27 C
Semarang
Senin, 15 Desember 2025

RUPSLB Telkom Setujui Spin-off InfraNexia

JATENGPOS.CO.ID,   JAKARTA  – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk resmi memperoleh persetujuan pemegang saham independen untuk melakukan pemisahan (spin-off) sebagian bisnis dan aset Wholesale Fiber Connectivity kepada PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) atau InfraNexia. Keputusan tersebut disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar secara daring, Jumat (12/12).

Persetujuan ini menjadi langkah strategis Telkom dalam memperkuat bisnis infrastruktur digital sekaligus bagian dari transformasi perusahaan melalui strategi TLKM 30. Aksi korporasi tersebut tergolong transaksi afiliasi sesuai Peraturan OJK No.42/2020 dan telah memenuhi kuorum serta disetujui mayoritas pemegang saham independen.

Spin-off Wholesale Fiber Connectivity diharapkan mampu menata portofolio bisnis Telkom agar lebih fokus dan lincah. InfraNexia diproyeksikan menjadi motor pertumbuhan baru melalui optimalisasi aset infrastruktur serta peningkatan kualitas layanan konektivitas digital.

Baca juga:  Penopang Energi Transisi, PGN Optimalkan Pemanfaatan LNG Domestik

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menyampaikan, persetujuan pemegang saham memperkuat agenda transformasi perseroan dalam membangun struktur usaha yang lebih tangkas.

“Kami berterima kasih atas dukungan pemegang saham dan pemangku kepentingan. Pemisahan bisnis ini akan memperkuat kontribusi Telkom dalam percepatan digitalisasi nasional dan penciptaan nilai tambah berkelanjutan,” ujarnya.

Melalui InfraNexia, Telkom akan lebih fokus mengembangkan bisnis fiber, meningkatkan efisiensi operasional dan investasi, serta membuka peluang kerja sama strategis dan network sharing. Pada fase pertama spin-off, InfraNexia akan mengelola lebih dari 50 persen total infrastruktur jaringan fiber Telkom, mencakup access, aggregation, backbone, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Sementara itu, fase spin-off kedua ditargetkan rampung pada 2026 dengan total nilai aset mencapai Rp90 triliun. Langkah ini juga sejalan dengan agenda transformasi jangka panjang BUMN dan arahan pemerintah untuk meningkatkan efisiensi serta kontribusi maksimal bagi negara.

Baca juga:  BCA Dorong Kaum Muda Indonesia

Dalam RUPSLB yang sama, pemegang saham juga menyetujui penugasan Telkom untuk mengoperasikan dan menjaga layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) selama masa transisi hingga Pusat Data Nasional pemerintah beroperasi penuh. Penugasan ini menegaskan kepercayaan pemerintah terhadap kapabilitas Telkom di bidang data center dan cloud.

RUPSLB turut menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan guna mendukung percepatan transformasi dan peningkatan kinerja perusahaan. Dengan berbagai keputusan strategis tersebut, Telkom menegaskan langkahnya menuju strategic holding yang lebih fokus dan berdaya saing di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital nasional.(aln)



TERKINI

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak


Rekomendasi

...

Operasi Patah Tulang Anak Sulung Rini Gratis...

SIG Berhasil Uji Coba Aplikasi Beton Cepat...

Ramadhan, JNE Beri Promo Melimpah

Menko Airlangga Bertemu Secretary Raimondo

LG Resmi Kenalkan Dua Information Display Baru