29 C
Semarang
Jumat, 26 Desember 2025

Tak Ingin Tertinggal Zaman, Virda Kembangkan Toko Keluarga Jadi UMKM Digital

JATENGPOS.CO.ID, JEPARA–  Di tengah kesibukan bekerja sebagai staf keuangan di Yayasan Darul Hikmah Jepara, Virda (23) membuktikan bahwa keterbatasan waktu bukan halangan untuk berwirausaha. Perempuan muda ini berhasil mengembangkan toko kelontong milik keluarganya menjadi UMKM berbasis digital yang kini memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat sekitar.

Lulusan UIN Walisongo Semarang tersebut tumbuh dalam lingkungan pesantren Pondok Pesantren Darul Falah Besongo, yang membentuk kedisiplinan dan kemandirian sejak dini. Usai menyelesaikan pendidikan, Virda memilih kembali ke Jepara dan membantu orang tua mengelola toko kelontong keluarga. Setiap hari, sepulang kerja sekitar pukul 13.00 WIB, ia langsung melanjutkan aktivitas sebagai pengelola usaha.

Menurut Virda, berwirausaha tidak harus menunggu modal besar atau waktu luang. Keberanian memulai dan konsistensi justru menjadi kunci utama. Pemikiran itu mendorongnya bergabung sebagai Mitra Bukalapak, sehingga toko kelontong yang semula bersifat konvensional kini mampu melayani berbagai transaksi digital, seperti pembayaran tagihan dan produk keuangan.

Baca juga:  Rugikan Negara Rp1,3 Miliar, Tersangka Pajak Diserahkan ke Kejari Semarang

Perubahan tersebut membuat toko keluarga Virda tidak hanya berfungsi sebagai tempat belanja kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjadi pusat layanan masyarakat. Kehadiran layanan digital dinilai mempermudah warga dalam memenuhi berbagai keperluan tanpa harus pergi jauh.

“Usaha ini bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga bagaimana bisa membantu keluarga dan masyarakat sekitar. Saya ingin tetap mandiri sebagai perempuan,” ungkap Virda.

Kerja keras dan konsistensinya mendapat apresiasi melalui raihan Juara 3 PUJAAN Vol. 4, program pemberdayaan perempuan yang diselenggarakan Bukalapak. Virda memperoleh dukungan modal usaha sebesar Rp10 juta yang akan digunakan untuk pengembangan toko, mulai dari pencatatan digital, penggunaan barcode, hingga pengelolaan stok dan pembukuan yang lebih tertata.

Baca juga:  Rayakan HPN, PLN Perkuat Kelistrikan Nusakambangan dengan Kabel Laut 2 x 10,23 MW

Ia menilai pencatatan digital menjadi langkah penting dalam menjaga keberlangsungan usaha. “Langkah kecil yang dilakukan terus-menerus bisa membawa perubahan besar bagi usaha,” ujarnya.

Kisah Virda menunjukkan bahwa UMKM dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Dengan kemauan belajar serta pemanfaatan platform digital, usaha kecil mampu naik kelas dan tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.(aln)



TERKINI


Rekomendasi

...

Siaga 24 Jam, Menantang Ombak dan Angin

HIPMI & DJP Jawa Tengah I Gelar...

Rotary Club Bantu 150 Tabung Oksigen untuk...

Irwan Hidayat : Kunci Produktivitas Ada Pada...

Relaunching, Massiv XP Hadir Kian Bertenaga