JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG- Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menghadirkan program Angkutan Motor Gratis (Motis) pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Program ini menjadi solusi mudik aman bagi masyarakat dengan mengurangi penggunaan sepeda motor di jalan raya.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Luqman Arif, menjelaskan Motis merupakan layanan pengangkutan sepeda motor gratis menggunakan kereta api. Melalui program ini, pemudik dapat mengirimkan sepeda motor ke kota tujuan tanpa harus mengendarainya sendiri.
“Motis bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas sekaligus mengurangi kepadatan kendaraan roda dua selama libur Nataru,” ujar Luqman.
Pendaftaran program Motis Nataru dibuka sejak 1 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Sementara masa pemberangkatan dibagi dalam dua periode, yakni 23–30 Desember 2025 serta 2–5 Januari 2026.
Untuk wilayah Daop 4 Semarang, layanan Motis masuk lintas utara dengan tiga stasiun pelayanan, yaitu Stasiun Semarang Tawang, Tegal, dan Pekalongan. Ketiga stasiun tersebut melayani pengiriman sepeda motor menuju kota tujuan yang telah ditentukan.
Kapasitas angkut sepeda motor pada lintas utara mencapai 232 unit per hari. Dengan total 12 hari operasional, kapasitas keseluruhan mencapai 2.784 unit motor.
Pendaftaran Motis dapat dilakukan secara daring melalui laman nusantara.kemenhub.go.id maupun secara luring di posko pendaftaran yang telah ditetapkan.
Hingga Selasa (23/12/2025) pukul 06.00 WIB, tercatat sebanyak 1.080 unit sepeda motor telah terdaftar pada layanan Motis lintas utara. Dari jumlah tersebut, keberangkatan dari Semarang Tawang mencapai 720 unit, disusul Pekalongan 120 unit dan Tegal 60 unit.
“Kami mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan layanan Motis agar perjalanan mudik Nataru lebih aman, nyaman, dan selamat,” kata Luqman.
Program Motis Nataru terbuka bagi masyarakat dengan syarat sepeda motor maksimal 200 cc dan peserta melengkapi dokumen kependudukan yang ditetapkan. Sepeda motor wajib diserahkan H-1 sebelum keberangkatan dalam kondisi bahan bakar dikosongkan.
Melalui program ini, KAI bersama pemerintah berharap arus mudik Nataru 2025/2026 berjalan lebih lancar serta risiko kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.(aln)
