JATENGPOS.CO.ID, KULONPROGO – Berkaca dari kesuksesan Pengelola Ekowisata Sungai Mudal dalam mengembangkan wisata di daerahnya, Pengelola Sekolah Sungai Siluk, Bantul mengadakan Bencmark dengan Pengelola Ekowisata Sungai Mudal. Keduanya merupakan Mitra Penerima Program Bina Lingkungan PLN. Masing-masing pengelola saling berbagi ilmu dan pengalaman dengan PLN sebagai mediator.
Saat ini Ekowisata Sungai Mudal sudah menjadi salah satu destinasi viral di Yogyakarta dengan pengunjung rata-rata mencapai 3.000 orang per-minggu baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Manajer PLN UP3 Yogyakarta, Eric Rossi, memberikan motivasi kepada Sekolah Sungai Siluk agar dapat mengembangkan hal-hal positif dari perkembangan Ekowisata Sungai Mudal.
“Saya berharap baik Ekowisata Sungai Mudal, Sekolah Sungai Siluk maupun program bina lingkungan yang selama ini dibina oleh PLN selalu berupaya maju ke depan, kepengurusan yang solid serta terbuka, dan kedepan akan berkembang mengikuti zaman dengan sistem informasi yang lebih modern,” ucap Eric.
Sekolah Sungai Siluk berupaya membuat satu destinasi baru di Bantul dengan memanfaatkan lahan di bawah jembatan yang awalnya merupakan tempat pembuangan sampah dari warga dan orang yang melintas di atasnya. Dengan kreativitasnya menyulap tumpukan sampah menjadi perpustakaan.
“Tempat ini menyelenggarakan program Kelas Menggambar dan Program – Program Komunitas lain seperti Workshop tentang pertanian, pembuatan roti maupun batik,” ungkap Yanuar, selaku pengelola.
Ke depan, Sekolah Sungai Siluk akan mengoptimalkan kegiatan dengan memanfaatkan Joglo yang dibangun PLN sebagai aktivitas Sekolah Sungai.(aln)