JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Electra band, grup musik asal kota Lunpia Semarang, tak pernah merasa patah semangat menghadapi pandemi virus corona yang berdampak luas, tidak terkecuali dunia hiburan (entertainment).
Empat personil grup musik all genre ini, yakni Detta (Vocal), Alief (Bass), Ega (Drum & SPD) dan Roy (Guitar, Vocal & BackVocal). Mereka berempat tetap semangat memberikan sumbangsih terbaiknya untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona.
Lewat single terbaru “Jaman NOW (Neng Omah Way )“, Electra band mencoba memberikan sebuah imbaun dalam sebuah karya musik dan lagu, kepada masyarakat luas untuk tetap mentaati kebijakan pemerintah salah satunya adalah tetap di rumah (Stay At Home).
Roy salah satu pentolan grup musik yang kerap kali tampil di berbagai panggung hiburan berkelas, mengatakan, dengan mengusung konsep Tematic Energic musik berbagai genre (PopRock, Regeae, Bluessy, Kroncong), lagu berjudul Jaman NOW diharap bisa menginspirasi banyak orang.
“Bercerita tentang Kepedulian kepada kehidupan yang merupakan anugerah dari Yang Maha Pencipta Semesta Alam. Lagu Jaman NOW merupakan bentuk rasa syukur nikmat hidup yang harus dipertahankan ditengah kondisi apapun ( pandemi covid-19),” ujar Roy kepada Jateng Pos, belum lama ini.
Disinggung mengenai dampak dari corona, Electra band mengatakan, sangat berat untuk dijalakan karena ekspresi berkarya secara profesional belum bisa disalurkan selama pandemi. Namun begitu, Electra band tetap bersabar dan terus melalukan kegiatan positif.
“Semoga bencana internasional ini bisa cepat berakhir dan semua orang juga kami para seniman ( pekerja seni ), bisa kembali menjalani hidup normal. Berkarya menghibur penggemar dan masyarakat pecinta musik dan tentunya ekonomi keluarga bisa lebih baik lagi,” harapnya.
Entah sampai kapan pandemi virus corona ini bisa berakhir, Electra band bersama personilnya masing-masing akan tetap memberikan yang terbaik untuk keluarga, penggemar dan masyarakat luas.
Bersama melawan corona dengan cara mentaati kebijakan pemerintah, memaki masker, jaga jarak fisik dan sosial serta tidak keluar rumah bisa tidak ada keperluan mendesak. (ucl/muz)
