Empat Guru Terima Subsidi Rumah Swadaya

Peringati Hari Guru

Para guru PGSI penerima bantuan subsidi rumah swadaya berfoto usai penyerahan bantuan secara simbolis bersama Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet, Kepala Bank Jateng Demak Adhi Setiawan, dan Pimpinan PT Arion Indonesia Ariel Yonatan. (Prast.wd/Jateng pos).

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, persatuan Guru Swasta Indonesia PGSI Kabupaten Demak melakukan penandatanganan kerjasama dengan beberapa instansi/organisasi/lembaga pendidikan yang telah mendukung keberadaan guru swasta dalam menjalankan tugasnya khususnya di Kabupaten Demak.

Beberapa lembaga tersebut antara lain Bawaslu, KPUD Kab Demak, LBH Demak Raya, LBH Kamilia, Universitas Wahid Hasyim, Universitas Semarang, Universitas Muhammadiyah Semarang, Inisiatif Zakat Indonesia, PLN Demak, BRI, Balai Trans Dinas Perhubungan Provinsi Jateng dan Kementerian PUPR, Kamis (25/11).

Selain acara penandatanganan kerjasama, dalam acara yang diselenggarakan di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Demak ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis Bantuan subsidi rumah swadaya kepada empat guru swasta perwakilan dari PGSI Kabupaten Demak. Mereka menerima bantuan subsidi rumah swadaya sebesar 40 juta berupa Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dari Kementerian PUPR.

Bantuan senilai Rp 40 juta tersebut secara simbolis diserahkan Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet, Kepala Bank Jateng Demak Adhi Setiawan, kepala Dinperkim kabupaten Demak Akhmad Sugiharto, dan Pimpinan PT Arion Indonesia Ariel Yonatan.

Salah satu anggota PGSI penerima subsidi, Fitriyah mengatakan sangat terbantu karena bisa mendapat bantuan rumah swadaya ini dan ia segera dapat memiliki rumah sendiri dnan biaya yang ringan dan berharap teman seprofesinya juga bisa menikmati bantuan dari Kementrian PUPR ini.

“Selama ini saya tinggal di rumah mertua sejak 2010 di Bandung Rejo RT 5 RW 6 Kelurahan Bandung Rejo kec Mranggen Demak karena belum ada biaya untuk membangun rumah walaupun saya sudah memiliki tanah seluas 71m2 sejak 5 tahun lalu. Semoga teman-teman guru yang lain juga segera mendapatkan bantuan untuk bisa memiliki rumah dengan biaya ringan dan agar lebih bersemangat dalam menjalankan profesinya sebagai guru,” harap ibu dua anak ini.

Kegiatan yang mengusung tema “Guru Garda Terdepan Pemulihan Pendidikan” dibuka langsung oleh Bupati Demak Hj. Eisti’anah. Dalam sambutannya bupati menyampaikan apresiasi terhadap para guru yang tergabung dalam PGSI yang telah berupaya dan berinovasi dalam menembus beberapa stakeholder dalam rangka meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para guru swasta serta perlindungan terhadap para siswanya.

Sementara Ketua DPRD Demak FBS menjelaskan pihaknya sangat menghormati peran guru dalam mencetak generasi unggul bangsa. Ia berpesan agar guru di Kabupaten Demak terus jangan lelah dalam berbuat kebaikan.

“Semua yang ada di sini adalah orang orang yang paling saya hormati orang orang yang paling saya segani karena guru adalah yang bisa membuat saya bisa seperti ini. Jangan pernah lelah berbuat baik bapak ibu guru, pasti amal panjengan semua akan dicetak oleh Allah SWT sebagai amal baik semuanya,” ujarnya.

“Sekali lagi selamat hari guru nasional semoga perjuangan PGSI didengar dari Pusat, Provinsi, dan Daerah dan apa yang menjadi tujuan dari PGSI bisa tercapai semua. amiin,” pungkas FBS yang juga Ketua DPC PDIP Demak itu.

Hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator Penyuluh Hukum Agus Winoto yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A.Yuspahruddin yang turut serta memberikan dukungan kerjasama dalam hal kegiatan penyuluhan hukum terhadap para guru swasta dan siswa di Kabupaten Demak. (prast.wd/biz/sgt)