Empat Petahana Ikuti Fit and Proper Test PDIP Jateng

KETERANGAN : Agustina Wilujeng Bendahara DPD PDI Perjuangan tengah memberikan keterangan terkait kegiatan Fit dan Proper Test di Panti Marhen Semarang. FOTO : DOK/JATENG POS

JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah melakukan fit dan proper test terhadap sejumlah bakal calon bupati, calon wakil bupati dan bakal calon walikota dan calon wakil walikota di Panti Marhen, Kota Semarang yang digelar dua hari (Kamis – Jumat) lalu.

Total ada empat incumbent atau petahana yang mengikuti hari pertama fit dan proper test di PDIP Jateng yakni Kabupaten Semarang, Purbalingga, Jepara, dan Kota Semarang.

Agustina Wilujeng Bendahara DPD PDI Perjuangan Jateng mengatakan, dalam fit dan proper test tersebut pihaknya akan menjelaskan terkait hasil survei awalan kepada calon kepala daerah serta melakukan wawancara ke calon sesuai dengan amanat yang diberikan oleh DPP PDIP.

“Survei kan tidak hanya popularitas dan elektabilitas mereka, tetapi juga ada permintaan dan harapan masyarakat yang terpotret dalam survei itu. Nah itu kami sampaikan supaya mereka bisa mengambil langkah-langkah yang perlu,” ujarnya.

“Kalau yang incumbent wawancara utamanya adalah komunikasi dengan partai yang lain seperti apa dan sudah sampai mana, kemudian kesiapan dukungan, logistik, dan sebagainya. Kemudian bagi yang baru tentu kami ingin mengenali apa sih sebenarnya yang membuat bakal calon ini mendaftar ke PDI Perjuangan, baru kami bertanya tentang kesiapan sama seperti incumbent,” lanjutnya.
Ia mengatakan dalam kegiatan yang digelar oleh DPD PDIP Jateng itu pihaknya juga memberi tahu kepada para calon kepala daerah terkait survei hari ini. Kegiatan fit dan proper test yang dilakukan PDIP Jateng akan berlangsung selama dua hari dengan memanggil calon kepala daerah dari 16 kabupaten/kota di Jateng. DPD PDIP Jateng akan memanggil calon yang berada dalam radar survei dan serius.

“Karena kan ada yang didorong oleh temannya untuk mendaftar tetapi tidak mengembalikan formulir, atau daftar tapi tidak melakukan gerak untuk mensosialisasikan diri, berarti tidak kena radar survei,” jelasnya.

Adanya pengalaman di masa lalu, membuat PDI Perjuangan cukup hati-hati sebelum rekomendasi dikeluarkan. Setelah tahapan fit dan proper test, ucap Agustina, pihak DPD PDIP Jateng akan membuat resume terkait calon kepala daerah tersebut untuk kemudian dikirimkan ke DPP PDI Perjuangan. (ucl/jan)