
JATENGPOS.CO.ID, WONOGIRI – Komisi VIII DPR RI menyarankan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera mendata jumlah terdampak bencana alam (Bencal) secara detil.
Setelah terdata segera laporkan ke Pemerintah Pusat, dan kirim tembusan ke DPR RI Komisi VIII. Tujuannya, bahwa Komisi VIII yang membidangi -salah satunya- kebencanaan sedang mengusulkan dana Rehab Rekonstruksi (Rehab Rekon) terdampak bencana alam.
Nantinya, jika dikabulkan, maka rumah, fasilitas umum/fasum dan fasilitas sosial (fasos) yang mengalami kerusakan akan mendapatkan bantuan dana Rehab Rekons.
Hal itu disampaikan Hj. Endang Maria Astuti selaku anggota DPR RI Komisi VIII, Sabtu (2/12) di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri.
“Kita sudah mengusulkan dana Rehab Rekon, karena itu, kami meminta daerah segera memverifikasi rumah terdampak bencana alam. Seluruhnya, baik rusak berat maupun rusak ringan,” kata Endang.
Meski Endang wakil rakyat utusan dari Kabupaten Wonogiri, Karanganyar dan Sragen ini, namun usulan itu disampaikan untuk seluruh terdampak bencana alam di Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Pacitan Jatim, DI Yogyakarta dan kabupaten lain, yang terjadi bencal.
Menurut Endang, nilai bantuan dana Rehab Rekon akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan masing masing. Tentunya, yang rusak berat tidak sama dengan yang rusak ringan. Tujuanya dana Rehab Rekon untuk pemulihan rumah terdampak Bencal, agar bisa segera tertangani.
“Inventarisir itu yang melakukan BNPB bersama Dinsos. Pemerintah harus hadir di sana,” katanya.
Endang menyatakan telah mengunjungi banyak desa yang kebanjiran. Dalam setiap lokasi yang dikunjung, dia memberikan santunan. Endang juga mengunjungi ke Kabupaten Karanganyar dan Pacitan Jatim.
Selain itu, Endang menyerahkan danai tunai Rp 200 juta untuk penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Wonogiri. Dana tunai itu diserahkan ke Kas Pemda Wonogiri melalui BPBD. Uang itu bisa langsung digunakan untuk operasional BNPB dan penanggulangan bencana di wilayah setempat. Uang tunai diterima Sekda H. Suharno disaksikan Kalak BPBD Wonogiri Bambang Haryanto, Kamis (30/11) di Kantor BPBD Wonogiri.
Terpisah Kalak BPBD Wonogiri melalui Skretarisnya, Sundoro melaporkan, data sementara kerusakan rumah terdampak Bencal adalah rusak berat 53 unit, rusak ringan 131 unit, terendanm 1545 unit, dan 54 unit terancam. Fasum/fasos terdampak ada 425 unit/lokasi berupa jalan, jembatan, talud, tanggul, saluran, irigasi, dan bahu jalan. (bgs/saf)