JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA– Anggota DPR RI Drs. H.Fadholi memberikan apresiasi yang besar terhadap kreatifitas warga Pancuran. Pasalnya masyarakat di kampung tersebut bisa wujudkan desa wisata. Selain ditata rapi dan bersih dengan dicat warna-warni, di tembok kampung juga dilukis mural oleh seniman-seniman lokal.
Sejumlah tokoh pahlawan nasional menghiasi tembok-tembok di Pancuran. Selain kelihatan bersih dan warna-warni, seklagus juga bisa dijadikan sarana edukasi sejarah. Mengingatkan kepada generasi tentang pahlawan-pahlawan bangsa ini.
“ Tidak hanya desanya saja, tapi kulinernya juga bisa ditonjolkan. Karena di daerah Pancuran juga banyak sentra kuliner yang merupakan produk asli warga,” ujar Drs.H.Fadholi saat ditemui di Jajanan Asik di kampung wisata Pancuran, kemarin.
Dikatakan Fadholi, Pancuran memiliki basis ekonomi yang tinggi. Meski kawasan padat penduduk, namun mayoritas warganya berpenghasilan sebagai wiraswasta dan ini sangat mendukung sekali Pancuran sebagai desa wisata.
Namun demikian, Fadholi juga mengingatkan, bahwa kreatifitas warga Pancuran ini juga harus didukung dan diberi pendampingan serta dipublikasikan agar kelak desa wisata ini bisa jadi destinasi untuk warga Salatiga dan sekitarnya. “ Harapan saya nanti bila ada tamu-tamu khusus dari luar kota,bisa diajak ke Pancuran, agar punya ilustrasi bahwa Pancuran saat ini sudah menjadi desa yang baik,” imbuhnya.
Fadholi menambahkan mayoritas produk dibuat oleh warga Pancuran sehingga menambah penghasilan masyarakat. Dan ditambahkannya untuk mendukung desa wisata ini perlunya ditambah dengan penghijauan, termasuk tanaman karbonik. Supaya lebih teduh dan asri.
Sementara Ketua RW IV Pancuran Budi Sutrisno juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Drs.H.Fadholi yang ikut mensuport Pancuran sebagai desa wisata. Dikatakannya dengan dijadikkanya sebagai desa wisata ini, bisa memupuk rasa kebanggaan warga warga Salatiga.” Selain itu juga untuk menggali potensi yang ada, semisal kulinernya, karena di Pancuran ini juga banyak potensi kuliner yang perlu dikembangkan,” katanya. (deb/bis)