JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Aparatur desa dan tokoh masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam ikut meningkatkan semangat solidaritas dan gotong royong di masa pandemi Covid-19 ini.
“ Perangkat desa dan tokoh masyarakat menjadi panutan di masyarakat, sehingga dengan sosialisasi ini, bisa menyampaikan langsung kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga solidaritas guna mewujudkan ketahanan nasional. Kalau masyarakatnya bersatu maka negara akan kuat,” ujar anggota DPR/MPR RI Drs.H. Fadholi M.I Kom di hadapan 150- an undangan dari aparatur desa dan tokoh masyarakat saat sosialisisi empat pilar kebangsaan di Joglo Kembar, Kauman, Rabu ( 2/12).
Dalam sosialisasi kebangsaan dengan tema ‘Peran Aparatur dan Tokoh Masyarakat Dalam Meningkatkan Solidaritas dan Gotongroyong di Massa Pandemi Covid-19 Untuk Mendukung Ketahan Nasional ‘ tersebut, Fadholi juga menekankan agar para aparatur desa dan tokoh masyarakat menjadi contoh yang baik dan mengajak masyarakat untuk selalu hidup rukun mengedepankan semangat kegotongroyongan dan persatuan .
“ Apabila semangat solidaritas dan persatuan terus terjaga, meski di masa pandemi ini, maka akan lebih mudah menghadapinya. Kita tidak akan mudah terpancing dengan isu-isu atau berita-berita hoax yang menyesatkan, ” ujar legislator Partai Nasdem ini sembari berharap pandemi Covid-19 cepat selesai.
Fadholi juga menekankan pentingnya terus menjaga persatuan dan kesatuan, kegotoroyongan di masyarakat di tengah pandemi Covid19 ini. Karena empat pilar kebangsaan ( Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI) yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa ini sudah memberikan solusi dalam menghadapi permasalahan bangsa.
“ Harus menjunjung semangat persatuan dan kegotongroyongan,” pungkasnya.
Wakil Rakyat yang dekat dengan masyarakat ini menambahkan, apabila pandemi Covid-19 ini dapat diatasi dengan baik, maka tidak akan muncul gejolak sosial di masyarakat. Dengan demikian, ketahanan nasional Indonesia yang sudah terjaga dengan baik dapat terus dipertahankan.
“ Tentunya ini butuh kerjasama dan partisipasi semua masyarakat,” imbuhnya.
