Fakultas Teknik Univet Adopsi Sistem RPL

Dekan dan staf pengajar Fakultas Teknik Univet Sukoharjo saat halal bihalal. Foto : Ade Ujianingsih/Jateng Pos

JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Fakultas Teknik Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet) Sukoharjo merupakan salah satu prodi andalan, yang diminati banyak mahasiswa baru.

Mulai tahun ajaran baru ini akan menerapkan sistem pembelajaran model RPL (Recognisi Pembelajaran Lampau), yakni akselerasi pembelajaran bagi karyawan yang melanjutkan studi sarjana di Univet.

“Model pembelajaran RPL mulai diterapkan tahun ini, banyak yang sudah menanyakan, bahkan sudah ada yang siap mendaftar. Kami akan persiapan sebaik mungkin,” ungkap Hendramawat Aski Safarizki, Dekan Fakultas Teknik Univet, Rabu (11/5).

Diketahui, FT Univet merupakan salah satu fakultas favorit yang memiliki fasilitas laboratorium lengkap dan terus berinovasi dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Laboratorium prodi Teknik Sipil cukup lengkap, ada lab penjurusan struktur, hydro, manajemen dan transportasi. Selain itu kita juga gencarkan kerjasama dengan instansi perusahaan dan pemerintahan dalam program magang dan penyerapan tenaga kerja,” imbuh Tantin Pristyawati ketua Prodi Teknik Sipil, ditemui saat acara halal bihalal keluarga besar FT Univet, di RM Jinung Sukoharjo.

Satu lagi prestasi yang diraih prodi Teknik Industri, yakni berhasil tembus PKM PIMNAS tahun 2021, hal tersebut menjadi kebanggaan fakultas dan Universitas.

“Harapannya bisa menjadi motivasi mahasiswa lain menggali ide untuk prestasi. Pihak fakultas siap mendukung dan kita pancing fasilitasi.” Imbuh Suprapto, ketua prodi Teknik Industri.

Bertepatan dengan momen syawalan ini, keluarga FT Univet menggelar halal bihalal. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud syukur civitas Fakultas Teknik, sekaligus menjaga kekompakan pimpinan fakultas dan staf menghadapi tahun ajaran baru dengan menyiapkan strategi pembelajaran sesuai MBKM.

Pada tahun ajaran baru 2021 tercatat ada 150 mahasiswa baru (maru), untuk tahun ajaran baru ini ditargetkan ada 200 maru termasuk dimulainya sistem RPL dalam implementasi MBKM. (Dea/bis/rit)