25.9 C
Semarang
Kamis, 13 November 2025

Merti Bumi Sumowono Tandai HUT ke-495, Kirab Gunungan dan Pusaka Sejauh 1 Kilometer



JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Puncak acara Merti Bumi Sumowono berlangsung meriah, Senin (15/9/2025) pagi. Puluhan warga berebut aneka hasil bumi yang ditata dalam wadah berbentuk gunungan di halaman Kantor Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Tradisi itu menjadi penanda harapan seluruh warga Sumowono untuk lebih sejahtera.

Sebelumnya, gunungan berisi aneka buah dan sayur hasil bumi Sumowono diarak dari Alun-alun Sumowono menuju Kantor Kecamatan menempuh perjalanan sepanjang kurang lebih 1 kilometer. Turut pula diarak keris pusaka, tombak dan pedang para tokoh budaya Sumowono.

Hadir dalam acara itu Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Wakil Bupati Hj Nur Arifah, Camat Sumowono Cholid Mawardi dan Forkompimcam. Bupati memimpin acara tersebut mengajak seluruh komponen masyarakat Sumowono terus memperkuat persatuan dan kesatuan.

“Kita jaga bersama agar situasi daerah tetap kondusif. Sehingga pembangunan dapat berjalan lancar, roda ekonomi daerah melaju dan kesejahteraan warga semakin meningkat,” ujarnya saat sambutan memimpin Apel Besar masyarakat Sumowono dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 Kecamatan Sumowono tersebut.

Baca juga:  GP Ansor Minta Karaoke Ditutup
RAYAHAN GUNUNGAN: Warga berebut gunungan hasil bumi mewarnai Merti Bumi Sumowono ke-495, Senin (15/9/2025). FOTO:IST/JATENGPOS

Camat Sumowono, Cholid Mawardi, mengatakan Merti Bumi Sumowono merupakan rangkaian peringatan HUT ke-495 Kecamatan Sumowono, tepatnya diperingati setiap tanggal 15 September. Penetapan HUT sebelumnya melalui penelusuran dan kajian mendalam melibatkan banyak pihak.

Diungkapkan Cholid, terkait HUT merupakan tindak lanjut arahan Bupati Semarang agar setiap kecamatan menggali HUT masing-masing. Maka pada Oktober 2024 terbentuklah Tim Sembilan dan tugasnya mencari, menggali, menyisir dan menelusuri jati diri Kecamatan Sumowono.

Selama sembilan bulan bekerja, tim ini telah berdiskusi dan menggali informasi hingga ke Keraton Solo dan Yogyakarta, Bayat (Klaten), hingga Demak. Berbagai literasi maupun catatan sejarah, baik dari museum hingga perpustakaan, tim kumpulkan dan kemudian mereka diskusikan bersama sebagai bahan kajian.

Baca juga:  117 Orang Jadi Korban Modus Mitra MBG, PKP Jateng-DIY Gelar Sosialisasi

“Tepatnya pada bulan Maret 2025 lalu, hasil pengkajian mengerucut kita tandai dengan menggelar bedah buku penentuan tanggal HUT Kecamatan Sumowono. Kemudian pada bulan Mei 2025 ditetapkan bahwa tanggal 15 September 2025 merupakan HUT ke-495 Sumowono,” jelasnya.

Sementara, pada malam hari yakni Minggu (14/9/2025) sebelum acara Merti Bumi digelar prosesi ruwatan bumi dengan menyiram air dalam kendi di halaman kantor Kecamatan Sumowono. Tirta Pramita Sari tersebut diambil dari sumber mata air di 16 desa di Kecamatan Sumowono.

Dilanjutkan menyalakan obor diarak menuju sendang di kali Lanjan dengan berjalan kaki sejauh sekitar 1 kilometer. (muz)



TERKINI


Rekomendasi

...