JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 digelar PWNU Jawa Tengah (Jateng) di GOR Pandanaran Wujil Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang sejak Kamis (23/10) dimanfaatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Semarang melayani pengurusan adminduk di lokasi acara.
Saat pembukaan puncak peringatan HSN di GOR Wujil itu, ribuan siswa SD sampai SMA bersusulan datang mememenuhi lapangan dan tribun GOR untuk mengikuti jalannya pembukaan. Atraksi seni dan budaya secara bergantian ditampilkan oleh kelompok siswa yang datang dari berbagai penjuru wilayah Jateng.
Di sela acara itu, terutama saat jeda, petugas perekam data Disdukcapil Kabupaten Semarang menginformasikan kepada penonton yakni para siswa dan guru untuk mengikuti pelayanan adminduk yang kartunya langsung jadi di tempat tanpa dipungut biaya (gratis).
Awalnya, beberapa guru datang menanyakan pelayanan serta teknis pembuatan e-KTP langsung jadi. Terlihat beberapa siswa yang penasaran turut menggerubuti petugas ingin mendapatkan informasi pelayanan.
Desi (38) guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Ungaran menyampaikan keinginan untuk mengganti foto KTP yang awalnya tidak memakai jilbab. Petugas langsung melayanani merekam data identitas, dilanjutkan dengan pemotretan wajah. Tidak sampai dua menit KTP dengan foto baru berhijab langsung jadi.
“Dulu waktu membuat KTP belum berhijab, sekarang malu kalau mengeluarkan KTP terlihat tidak menutup aurat. Alhamdulillah mengurusnya tidak ribet, isi data langsung foto. Selesai itu KTP langsung jadi, saya sangat berterima kasih kepada Disdukcapil,” tutur warga Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur ini.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Semarang Tajudin Noor mengatakan, pihaknya melakukan jemput bola pelayanan adminduk dalam rangka mendukung petingatan HSN. Kegiatan sekaligus program mewujudkan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Semarang dalam memberikan pelayanan terbaik dan cepat kepada masyarakat.
“Masyarakat jika memerlukan data adminduk lebih valid bisa datang dan kami akan bantu sampai tuntas. Data kependudukan sangat penting jangan sampai ada yang salah, kami akan layani untuk memenuhi hak-haknya sebagai warga negara,” ujar Tajudin kepada Jateng Pos, di lokasi acara.
Disampaikan lebih lanjut, semua pelayanan apapun terkait aminduk masyarakat bisa mendapatkan tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil. Ada yang mengurus identitas KTP, memperbarui KTP, KK kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), dan identitas pindah alamat. Tentu pengurusan tertentu ada juga yang harus melengkapi surat keterangan dari RT sesuai aturan berlaku.
“Kami lihat mobilitas masyarakat sangat banyak di HSN sehingga kami menyempatkan waktu agar masyarakat bisa langsung mendapatkan pelayanan. Mungkin selama ini karena kesibukan atau rumah jauh dari kantor, bisa mengurus di sini. Bahkan warga dari luar daerah seperti rekan-rekan Banser dan Ansor bisa mengurus di sini karena semua data kini berbasis online,” jelasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua Panitia HNS 2025 PWNU Jateng, KH Ahmad Zaki Fuad atau Gus Zaki, mengatakan peringatan tahun ini dipusatkan di GOR Wujil selama tiga hari, yakni mulai Kamis (23/10) hingga Sabtu (25/10). Kegiatan akan ditutup dengan kegiatan jalan sehat terbuka untuk umum dengan hadiah utama 1 paket ibadah umroh, motor, kulkas, TV dan banyak hadiah lainnya.
Para peserta juga dimanjakan oleh 70 tenant Bazar UMKM Jateng dari kalangan pesantren, NU maupun dari warga lokal, serta Ngaji Bandongan kitab Muqaddimah Qonun Asasi karya Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari dan Ijazah Kubro bersama KH Ahmad Chalwani Nawawi dan Gus Kautsar Al Falah Ploso.
“Acara ini menjadi wadah ekspresi kreatif santri sekaligus ajang memperkuat ekonomi umat melalui pemberdayaan UMKM,” ujarnya. (muz)









