25.9 C
Semarang
Kamis, 13 November 2025

Cuaca Ekstrem, Bupati Semarang Ingatkan Waspada Pohon Tumbang dan Longsor



JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kabupaten Semarang, Rabu (5/11/2025) siang. Disebabkan hujan dengan intensitas tinggi di Ungaran, rumah salah satu warga di RT 13 RW 05 Dusun Siroto, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang tertimpa tanah longsor.

Beruntung tidak ada korban jiwa, bangunan  yang rumah yang tertimbun longsor juga hanya bagian belakang dan dapur. Hujan deras juga menyebabkan sejumlah perkampungan di Kelurahan Bandarjo mengalami banjir akibat luapan air sungai. Banjir paling parah terjadi di Jalan Muria dan perkampungan belakang pasar Bandarjo.

Sebelumnya, hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan rumah milik mantan Sekretaris Desa (Sekdes) Bener, almarhum Haryono atau Pedro yang berada di Dusun Krajan 1 RT 6 RW 1 Desa Bener Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang mengalami rusak parah setelah tertimpa pohon durian yang berada di belakang rumahnya.

Sunarni istri almarhum Pedro menuturkan musibah ambruknya rumah miliknya terjadi pada Selasa (4/11) sekitar pukul 12.15. saat hujan deras disertai angin kencang.

Kadus Krajan Desa Bener, Rofik  menyebut hujan yang disertai angin di wilayah Krajan  menimbulkan beberapa kerusakan, namun yang paling parah menimpa rumah Sunarni. Akibatnya kini korban mengungsi di rumah anaknya

Baca juga:  Sholat Id Jumat 21 April, Muhammadiyah Kabupaten Semarang Siapkan 21 Lokasi

Atas kejadian tersebut Bupati Semarang H Ngesti Nugraha langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan dan mitigasi dampak bencana. Ia melihat langsung kondisi rumah milik korban dan memastikan tidak ada korban jiwa.

“Karena saat ini curah hujan tinggi, anginnya kencang saya minta masyarakat Kabupaten Semarang agar waspada. Jika ada pohon yang membahayakan maka segera dipotong. Begitu juga lahan yang rawan longsor agar warga di sekitarnya selalu waspada,” ujar Bupati.

Ia prihatin atas musibah ini beruntung tidak ada korban jiwa, Pemkab sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan instansi terkait akan segera memberikan bantuan pada korban bencana.

Camat Tengaran Sri Sulistyorini mengatakan akibat hujan deras disertai angin selain rumah milik mantan Sekdes Bener yang rusak, juga terdapat kerusakan pada mushola di pemandian Senjoyo. Namun secara umum kondisi di kecamatan Tengaran masih terkendali.

DIPERBAIKI: Bangunan rumah Jas’an warga Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, tertimpa longsoran talud belakang rumahnya,. FOTO:IST/DOK. POLRES SEMARANG

Talud Setinggi 6 Meter Longsor 

Sementara, hujan deras yang mengguyur wilayah Ungaran Kabupaten Semarang Rabu (5/11/2025) siang mengakibatkan sebuah rumah warga Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, tertimpa longsoran talud. Nasib itu dialami Jas’an (74) sekitar pukul 12.00 WIB.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan personel Polsek Ungaran, TNI, BPBD Kab. Semarang bersama warga bergotong royong untuk mengevakuasi barang milik korban maupun pembersihan material,” ujar Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy.

Di lokasi kejadian, Kapolsek Ungaran Barat AKP Sugiyarta menjelaskan kronologi kejadian tersebut, menimpa rumah korban, merupakan talud yang berada di tanah milik korban sendiri.

AKP Sugiyarta kembali menyampaikan saat kejadian, korban sedang di rumah bersama istrinya dan terkejut mendengar suara gemuruh dari bagian belakang rumah.

“Pak Jas”an bersama istrinya saat kejadian sedang di bagian depan ruang rumahnya, dan talud yang longsor menimpa separoh dari bangunan belakang rumah tersebut,” ungkapnya.

Talud yang mengalami longsor sepanjang 17 meter dan tinggi 6 meter, talud tersebut baru saja dibangun Jas’an sekitar beberapa pekan yang lalu.

Atas kejadian ini, Polres Semarang memberikan imbauan agar selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat musim hujan atau situasi cuaca yang kurang kondusif, serta berhati-hati saat melintas di sekitar area rawan longsor, banjir, pohon tumbang maupun bencana yang lain. (muz)



TERKINI


Rekomendasi

...