JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Mengusung konsep playground di ruang terbuka hijau, kehadiran Ferris Cafe di daerah selatan Semarang, tepatnya di area pintu gerbang Perumahan Citra Grand Mangunharjo Tembalang, menjadi tempat asyik buat nongkrong.
Dengan konsep minimalis, Ferris Cafe tak sekadar jujugan tempat makan dan nongkrong saja, tapi juga menghadirka berbagai fasilitas. Di antaranya, panggung mini, sound system mumpuni, dan hiburan musik hidup.
Seperti dijelaskan Wisnu Ardhani, Operasional Manager Ferris Cafe, tempat yang dikelolanya tersebut berbeda dengan tempat serupa yang kini keberadaanya tengah menjamur di Kota Lunpia.
“Ferris Café, selain menyajikan kuliner dengan konsep lahan terbuka yang mempunyai pemandangan hijau di sekelilingnya, juga sebagai tempat nongkrong komunitas yang ada di Semarang,” ujarnya kepada Jateng Pos, Minggu malam pekan lalu.
Dijelaskan, kafe yang buka mulai pukul 15.00 – 00.00 setiap hari, sengaja dibuka di daerah pinggiran Kota Semarang tersebut, guna memberikan kebutuhan kuliner dan hiburan kepada masyarakat khusus mereka yang tinggal di selatan Semarang.
“Ferris Cafe hadir dengan ragam konsep yang terdapat dalam satu tempat, ada kuliner kreasi nusantara dan modern, hiburan, tempat acara seperti, gathering, meeting, ulang tahun bahkan resepsi pernikahan dan lainya. Untuk membendung masyarakat semua segmen tidak berbodong-bondong ke pusat Kota hanya sekadar menikmati kuliner dan hiburan,” jelasnya.
Konsep modern yang diusung kafe yang telah dibuka sejak tiga tahun lalu itu, kini telah menjadi salah satu ikon tempat kongkow dan berkumpulnya komunitas dalam menggelar acara atau hanya sekadar kopi darat.
Penasaran seperti apa kafe yang membebaskan pengunjungnya untuk betah berlama-lama ini, silakan segera kunjungi Ferris Cafe. (ucl/bow)
