UNGARAN. JATENGPOS. CO.ID– Pasangan bakal calon Bupati (Bacabup) dan Wakil Bupati (Bacawabup) Semarang H Ngesti Nugraha dan Hj Nur Arifah resmi diusung delapan partai politik (parpol) maju ke Pilbup Semarang 2024. Pasangan ini telah mengantongi rekomendasi delapan parpol dengan total jumlah keterwakilan anggota di DPRD Kabupaten Semarang sebanyak 40 kursi.
Dengan terbentuk koalisi besar pasangan calon (paslon) ini tinggal menyisakan dua parpol yang belum bergabung yakni PPP dengan jumlah 6 kursi dan Gerindra hanya 4 kursi.
Menindaklanjuti dari rekomendasi diberikan masing-masing Dewan Pimpinan Pusat (DPP) kedelapan parpol tersebut diadakan rapat konsolidasi dihadiri seluruh KSB (Ketua Sekretaris dan Bendahara) masing-masing parpol bersama paslon Ngesti Nugraha – Nur Arifah di conventions hall Hotel The Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Sabtu (24/8/2024) sore.
Diketahui, Ngesti Nugraha merupakan petahana Bupati Semarang, sedangkan Nur Arifah menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) penuh prestasi Desa Rembes, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.
“Kami mengucapkan syukur, Alhamdulillah, dan mengucapkan banyak terima kasih kepada DPP dan DPW masing-masing parpol pengusung memberikan kepercayaan kepada kami melanjutkan pembangunan semakin maju untuk masyarakat Kabupaten Semarang,” ujar Ngesti Nugraha, kemarin.
Ngesti Nugraha menyebutkan, kedelapan parpol pengusung yang bergabung yakni PDIP, NasDem, PAN, Golkar, PKB, PKS, Demokrat dan Hanura.
“Kami sebenarnya berharap akan terwujud paslon tunggal untuk semata kondusifitas di Kabupaten Semarang dan kebersamaan membangun Kabupaten Semarang. Meski demikian soal rekomendasi memilih paslon adalah hak masing-masing parpol. Saat ini PPP dan Gerindra belum bergabung, kalau pun kedua parpol akan mengusung paslon lain kita hormati bersama sebagai hak berdemokrasi,” jelasnya.
Ngesti Nugraha menambahkan, sebelum pendaftaran di KPU Kabupaten Semarang pada 27 Agustus 2024, pihaknya terlebih dahulu akan membentuk Tim Pemenangan, kemudian menggelar deklarasi, dan menyusun kerja-kerja politik bersama-sama untuk pemenangan Pilkada pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Bacawabup Hj Nur Arifah dikonfirmasi Jateng Pos, Minggu (25/8/2024) pagi mengucapkan syukur dan berterimakasih telah terbentuk koalisi besar delapan porpol. Pihaknya masih membuka jalinan komunikasi dengan parpol pengusung belum bergabung maupun dengan parpol pengusung non parlemen.
“Komunikasi dengan parpol-parpol yang belum bergabung tentu masih kami jalin hingga pendaftaran nanti. Kami bersama selalu membuka diri kepada semua pihak dengan nawaitu bersama-sama membangun Kabupaten Semarang,” ujarnya.
Ditambahkannya, ada tiga parpol pengusung non parlemen yang menyusul akan bergabung yakni Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Ummat. Ia masih berharap parpol lain yang belum bergabung merapat bersama-sama untuk masyarakat Kabupaten Semarang.
Adapun pendaftaran paslon Ngesti Nugraha – Nur Arifah, lanjutnya, akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2024. Sebelum pendaftaran lebih dulu digelar Deklarasi di Kantor Pemenangan di Randugunting depan Coca-Cola Bawen, Kabupaten Semarang.
“Sebelum mendaftar kami juga akan menggelar doa bersama seusai sholat dhuhur berjamaah di Masjid Agung Al-Mabrur (depan Rumah Dinas Bupati Semarang, red). Dari Masjid Agung kami akan jalan bersama menuju kantor KPU untuk mendaftar,” pungkasnya.
Ketua DPD PKS Kabupaten Semarang, M Jauhari Mahmud mengatakan, penentuan paslon Ngesti Nugraha – Nur Arifah melalui proses panjang. Sebelumnya, DPD PKS melakukan penjaringan dan penyaring dari kader internal partai dilanjutkan bakal calon dari luar partai.
“Prosesnya panjang sesuai juklak ditentukan DPP PKS. Kader belum ada yang siap, beberapa bakal calon dari luar juga sudah kita wawancara dan seleksi. Pilihan jatuh pada pak Ngesti sebagai bacabup dan bu Arifah sebagai bacawabup karena lebih siap dan berpeluang menang. Komitmen bersama sudah kita buat untuk membangun Kabupaten Semarang semakin maju,” ujarnya kepada Jateng Pos, Minggu (25/8/2024) pagi.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPW PAN Jawa Tengah, Sunarmin ditemui saat menyerahkan rekomendasi kepada paslon Ngesti Nugraha-Nur Arifah mengatakan pilihan diberikan tidak lepas dari keberhasilan Ngesti Nugraha dalam memimpin Kabupaten Semarang serta tingkat elektabilitas dan kesukaan masyarakat Kabupaten Semarang yang sangat tinggi.
“Amanah dan mandat atas nama Ketua Umum dan Sekjen menyerahkan surat keputusan kepada paslon Bapak Ngesti Nugraha-Ibu Nur Arifah dalam Pikada nanti. Pertimbangan pertama beliau incumbent jadi kita sudah melakukan survei kemudian riset ke lapangan baik di internal maupun dari mitra partai koalisi lain, dan kepada segmen di berbagai kalangan serta tokoh tokoh berpengaruh di Kabupaten Semarang. Hasilnya, bahwa selama beliau menjabat mengemban amanah mengabdi sebagai Kepala Daerah hampir lima tahun ini suksestori dan rekam pengabdian beliau mendapat apresiasi positif dan mendapatkan tingkat kepercayaan publik yang cukup tinggi,” jelasnya di Kantor DPD PAN Kabupaten Semarang, di Tegalrejo, Kelurahan Bawen, Kecamatan Bawen, Jum’at (16/8/2024) lalu. (muz)