Fraksi Demokrat DPRD Kudus Tolak KLB Deli Serdang

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kudus Mardijanto dan Andrian Fernando saat menggelar konferensi pers di ruang Fraksi PD DPRD Kudus menyikapi KLB Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (10-3-2021).

JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menolak Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, kemudian mereka menyatakan tetap setia mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

“Kami siap melawan sampai titik darah penghabisan. Hingga kini, tidak ada satu pun anggota fraksi yang membelot karena kami tetap tegak lurus cinta AHY,” kata anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kudus Mardijanto di Kudus, Rabu.

Menurut dia, KLB Partai Demokrat itu merupakan kongres abal-abal.

Andrian Fernando, anggota Fraksi Partai Demokrat lainnya, menegaskan bahwa pihaknya tetap setia dengan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.

iklan
Baca juga:  Naiknya Harga BBM Membuat Rakyat Semakin Susah

Bahkan, dia juga mengecam KLB Deli Serdang yang dianggapnya ilegal.

Ia menilai pengambil alihan Partai Demokrat secara tidak benar, tidak jelas mekanismenya, serta di luar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.

“Yang menghadiri KLB Deli Serdang juga bukan pengurus sah partai, melainkan hanya klaim,” ujarnya.

Padahal, lanjut dia, seluruh ketua DPC Partai Demokrat Jateng dikumpulkan di Semarang untuk menunjukkan loyalitasnya kepada AHY.

Sebelumnya, jajaran pengurus beserta seluruh kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Kudus juga menggelar tanda tangan dan cap jempol sebagai bentuk dukungan kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Senin (8/3).

Selain membubuhkan tanda tangan disertai cap jempol di spanduk kesepakatan sebagai bentuk loyalitas terhadap kepemimpinan AHY, para pengurus DPC dan kader Partai Demokrat juga berikrar setia terhadap kepemimpinan AHY. (fid/ant)

Baca juga:  KPU Pastikan Hasil Pemilu di Dapil Luar Negeri Hoaks
iklan