
JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Masuki usia ke 110 tahun, Sharp terus berinovasi untuk kehidupan dunia yang lebih baik. Komitmen tersebut ditandai dengan kepedulian Sharp pada pelestarian lingkungan, dengan berbagai program melalui SHARP CARES (Creativity, Attention, Recovery, Earth, Sincerity).
Di Indonesia, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) merayakan HUT ke 53 dengan menggelar Program From Love Comes Green Sharp, yakni kampanye pelestarian lingkungan dengan menggandeng siswa SMA dari seluruh Indonesia.
Pandu Setio, Senior PR & Brand Communication Manager, PT Sharp Electronics Indonesia, mengatakan sebagai upaya membantu pemerintah dalam menangani permasalahan volume sampah, Sharp Indonesia menggelar Sharp Ecobition Workshop di lima kota; Medan (26 November 2022) di SMAN 4 Medan, Bandung (24 Desember 2022) di SMAN 12 Bandung, Jakarta (28 Januari 2023) di SMAN 110 Jakarta, Surabaya (25 Februari 2023) di SMAN 13 Surabaya dan Surakarta (25 Maret 2023).
“Sharp Ecobition Workshop ini digelar untuk merayakan hari ulang tahun Sharp Corporation yang ke 110 tahun serta sebagai bukti nyata bahwa Sharp sangat peduli terhadap pelestarian lingkungan. Pada kegiatan ini para siswa akan diajarkan cara mendaur ulang sampah plastik menjadi barang ergonomis,” ungkap Pandu Setio, didampingi Anton Fathoni Senior Brand Manager Jogjakarta, saat workshop di SMAN 8 Surakarta.
Di kota Surakarta, Sharp Ecobition Workshop di gelar di SMAN 8 Surakarta dengan tema From loves Comes Green. Sharp Indonesia berkolaborasi dengan kertabumi Recycling Center, mengajak para siswa belajar bagaimana cara mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai manfaat.
Sebanyak 50 siswa terlibat dalam workshop ini, mereka terpilih dari aktivis organisasi sekolah seperti OSIS, Pramuka, PMR, dan lainnya. Sebelum melakukan praktek daur ulang sampah plastik, para peserta diajak untuk mengumpulkan sampah plastik di lingkungan sekolah, kemudian diajari untuk berkreasi dengan limbah.
Maria Setyawati, wakil kepala sekolah SMAN 8 Surakarta menyambut positif kegiatan tersebut, apalagi SMAN 8 merupakan sekolah Adiwiyata yang focus dan konsisten pada pelestarian lingkungan.
“Harapannya anak anak dapat pengalaman dan semakin sadar dan peduli tentang lingkungan, ini sesuai visi misi sekolah Adiwiyata kami juga memiliki program daur ulang sampah hijau untuk sampah organik dan pengetahuan kali ini bertambah lagi dengan program dari Sharp bersama Kertabumi Recycling Centre,” ungkap Wakasek Maria.
Selain workshop daur ulang sampah untuk siswa SMA, Sharp Indonesia juga menggelar pameran Sharp Ecobition yang dilaksanakan di GF Atrium, The Park Mall Solo dari tanggal 17 – 26 Maret 2023.
Di pameran ini Sharp mengajak masyarakat umum untuk mengumpulkan sampah plastik / kertas / kaleng / botol kaca untuk ditukarkan dengan tas ecobag dari Sharp, untuk mendapatkan tas ecobag dari Sharp pengunjung cukup mendaftar di tautan berikut https://forms.gle/U2Er1k3fUGquazry8, kemudian masukan sampah ke dalam drop box yang telah disediakan, abadikan momen ini lalu posting di feed akun Instagram jangan lupa tag IG @Sharpindonesia dan menulis #Sharpdropbox pada keterangan foto feed.
“Ini merupakan bukti keseriusan Sharp dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi masalah sampah di Indonesia. Tidak hanya fokus pada peningkatan bisnis semata, namun Sharp pun turut berkontribusi pada isu lingkungan dan kesejahteraan masyarakat”, pungkas Anton Fatoni, Senior Branch Manager Sharp Jogjakarta.
Diharapkan aksi dan Peran Sharp Dalam Pelestarian Lingkungan di Indonesia ini bias menjadi momen yang menggerakkan para generasi muda untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan hidup, untuk kehidupan dunia yang lebih baik.(dea/bis)