Gala Desa II Kembali Digelar

BUKA GALADESA : Bupati Demak HM Natsir membuka gala desa tingkat kabupaten yang dilaksanakan di Stadion Pancasila Demak.
BUKA GALADESA : Bupati Demak HM Natsir membuka gala desa tingkat kabupaten yang dilaksanakan di Stadion Pancasila Demak.

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Gala desa merupakan kegiatan yang bernilai strategis. Melalui ajang inilah dapat memotivasi masyarakat khususnya yang ada di desa untuk terus berolahraga. Demikian dikatakan Bupati Demak HM Natsir saat membuka Gala Desa 2019 Kabupaten Demak di Stadion Pancasila Selasa (1/10). Menurut bupati, kegiatan ini juga untuk mencari bibit-bibit atlet dari seluruh kalangan masyarakat di pelosok desa, yang berpotensi untuk dijadikan sebagai atlet profesional.

”Para pemuda desa merupakan salah satu potensi yang sudah semestinya digali untuk memunculkan calon atlet yang berkiprah di tingkat nasional atau internasional,” katanya.

Dikatakan banyak anak bangsa yang berada jauh di daerah terpencil yang memiliki bakat, kemampuan, dan ketrampilan berolahraga.

”Saya harap gala desa dapat diagendakan secara rutin setiap tahunnya, sehingga masyarakat di Kabupaten Demak dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di bidang olahraga dan dapat berprestasi, sehingga mengangkat citra Kabupaten Demak. Inilah momentum kita untuk mengembalikan kejayaan olahraga Indonesia, ” imbuh bupati.

Lebih lanjut bupati mengatakan bahwa gala desa juga merupakan salah satu barometer untuk mengukur keberhasilan suatu daerah. Karena sebuah daerah yang maju, tidak hanya dilihat dari perkembangan pembangunan dan pendidikan saja, namun juga pembangunan di bidang olahraga yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter bangsa.

Melalui kegiatan olahraga, kesehatan jasmani akan terpenuhi serta watak dan kepribadian masyarakat akan terbangun menjadi lebih sportif. Perlu diperhatikan, gelar juara bukan satu-satunya yang dikejar dalam ajang ini, melainkan melihat potensi atlet berbakat yang ada di pedesaan.

”Menang atau kalah adalah satu hal yang pasti terjadi dalam sebuah pertandingan. Junjung tinggi nilai-nilai sportifi tas, karena hal ini merupakan salah satu perwujudan dari sebuah kejujuran. Jika setiap atlit dan pendukungnya mampu berpegang pada falsafah ini, niscaya penyelenggaraan gala desa akan berjalan lancar, sukses, dan saya yakin tidak akan mengalami kendala yang berarti,” kata bupati.

” Mari bersama kita memasyarakat-kan olahraga dan meng-olahraga-kan masyarakat. Kembangkan olahraga sampai ke seluruh Kecamatan dan Desa. Bangkitlah olahraga Demak, ”pungkasnya.

Sementara itu Kabid Olahraga Pendidikan Menengah pada Asdep Pengelolaan Olahraga Pendidikan Kemenpora Drs. Ary Moelyadi, M. Pd mengapresiasi kegiatan tersebut. Dari 514 titik, hanya 25 titik termasuk Demak yang dipilih untuk mengadakan Gala Desa.

”Saat ini ada 4 titik yang mengadakan gala desa secara bersamaan termasuk di demak ini. Semoga dari sini muncul banyak prestasi yang mendunia, timbul atlit baru menggantikan yang senior,” ujarnya.

”Saat ini pemerintah tengah memacu sepakbola agar berprestasi. Mudah-mudahan bisa muncul dari Demak. Dengan adanya pembudayaan olahraga ayo bergerak maka akan hasilkan prestasi dari desa,” pungkasnya. (adi/biz/sgt)