JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Menyikapi perkembangan situasi menjelang pendaftaran Pilgub, DPW PKB Jawa Tengah melakukan konsultasi politik kepada PWNU Jawa Tengah, Senin (8/1).
Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Yusuf Chudlori menyatakan, dalam situasi menjelang final pihaknya melakukan konsultasi kepada NU untuk memperoleh masukan.
“Terus terang kami melaporkan lagi ke NU, karena beberapa waktu lalu, Ketua PWNU Pak Abu Habsin dengan tegas menitipkan kepada PKB agar melakukan upaya upaya politik terkait Pilgub,” ujarnya.
Hadir dalam forum konsultasi itu, Rois Syuriah PWNU KH Ubaidillah Shodaqoh, Wakil Rois Moh Adnan, Ketua PWNU Jateng Prof Abu Habsin, Sekretaris DPW PKB Jateng H Sukirman, Ketua Fraksi PKB H Hendri Wicaksono, Ketua Komisi B DPRD Jateng Chamim Irfani, Wakil Ketua Komisi A Fuad Hidayat, Wakil Bupati Blora Arif Rohman, Jajaran Pengurus DPW PKB Jateng Ida NS, Moh Zein Adv, Deni Septiviant, Zainudin Zein & Mahfudz Sodiq.
Gus Yusuf mengatakan forum tersebut sekaligus menunjukkan bahwa PKB dan NU selalu seiring sejalan. “Alhamdulillah, beberapa masukan telah kami catat dan segera akan kami laporkan ke DPP PKB,” ujarnya.
Disinggung dan ditanya kemana sikap PKB akan melakukan koalisi, Gus Yusuf menegaskan, sedang dibahas di DPP dan ditambah masukan dari forum konsultasi dengan PWNU ini. “Tunggu sebentar lagi,” ujarnya.
Ketua PWNU Jawa Tengah Prof Abu Habsin menyerahkan kembali kepada PKB untuk mengambil keputusan.
Rois Syuriah KH Ubaidillah Shodaqoh menambahkan, dalam waktu yang singkat ini, tentu harus menghitung untung ruginya ketika memutuskan koalisi.
“Idealnya PKB tetap harus mengusung kadernya sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur,” perintah Kyai Ubed. (drh/ant)