JATENGPOS.CO.ID-SD Negeri Padangsari 01 mengawali Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 dengan penuh semangat. Kegiatan hari pertama berlangsung pada Senin (14/7), mulai pukul 07.15 WIB dan dipusatkan di lapangan serta ruang kelas masing-masing.
MPLS dibuka dengan upacara bendera dan prosesi simbolik penyerahan peserta didik baru dari orang tua kepada komite sekolah, kemudian diserahkan kepada pihak sekolah. Usai upacara, peserta didik dikenalkan dengan seluruh guru dan tenaga kependidikan, mulai dari guru kelas 1 hingga tenaga tata usaha.
Seluruh warga sekolah dilibatkan dalam kegiatan ini, termasuk penjaga sekolah dan staf tata usaha. Semua siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan, terutama siswa kelas 1 yang tampak mencolok dengan atribut mahkota dan kartu identitas sebagai tanda pengenal.
Kepala Sekolah SD Negeri Padangsari 01, Titin Prihartini, S.Pd., menjelaskan bahwa MPLS tidak hanya penting bagi peserta didik baru, tetapi juga untuk seluruh siswa agar bisa beradaptasi kembali setelah libur panjang. “Guru jadi bisa mulai memahami karakter peserta didik, dan anak-anak mulai mengenal aset sekolah, baik sumber daya manusia maupun lingkungan fisik sekolah,” jelasnya.
Titin menambahkan bahwa kegiatan hari pertama juga mencakup pengenalan lingkungan sekolah, seperti lokasi perpustakaan, kantin, dan ruang kepala sekolah. Menurutnya, jika peserta didik sudah mengenal lingkungan sekolahnya, mereka akan lebih peduli dan mencintai sekolah, sesuai dengan visi sekolah yaitu peduli lingkungan.
Selain pengenalan, siswa juga diajak bermain dan bernyanyi bersama setelah kegiatan upacara bendera. Permainan ini bertujuan menciptakan keakraban dan suasana yang menyenangkan di hari pertama. “Anak SD identik dengan bermain. Mereka masih dalam fase belajar sambil bermain,” ujar Titin.
Secara keseluruhan, kegiatan MPLS hari pertama di SD Negeri Padangsari 01 berjalan lancar dan sesuai dengan rencana. Sekolah menargetkan agar di hari pertama ini peserta didik dapat mengenal lingkungan fisik dan sosial sekolah secara menyenangkan sebagai bekal awal dalam memulai pembelajaran yang optimal. (Clariza Dina Ariani/Aishawa Kinanti)