Gandeng Morgan Oey, Benang Ratu Edukasi Membatik ODGJ dan Tuna Netra

Membatik : Morgan Oey (kanan) bersama Maria Eunike Santoso (kiri), tengah mencoba praktik membantuk tulis di Rumah Belajar Batik Panti Rehabilitasi Sosial Samekto Karti milik Dinas Sosial Jateng. FOTO : DOK/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Handi Morgan Winata akrab disapa Morgan Oey eks personel boyband Smash mengaku senang dan memberikan apresiasi atas keterlibatanya dalam kegiatan edukasi yang dilakukan oleh Batik Benang Ratu tepat di Hari Batik Nasional 2024.

Menurut Morgan kegiatan yang helat di Rumah Belajar Batik Panti Rehabilitasi Sosial Samekto Karti milik Dinas Sosial Jateng Ampelgading Pemalang, belum lama ini, menjadi bagian komitmen Batik Benang Ratu dalam melestarikan warisan budaya leluhur.

“Ya, saya sangat apresiasi, kegiatan tersebut melibatkan ODGJ dan penyandang disabilitas netra di Rumah Belajar Batik yang langsung mendapat pendampingan dari Yayasan Cinta Anak Bangsa,” kata Morgan.

Dijelaskan, bahwa kegiatan ini sangat positif dan berbeda dengan lainya, karena edukasi yang diberikan melibatkan ODGJ dan penyandang disabilitas yang mempunyai hak sama (mendapatkan edukasi) pelestarian warisan budaya nusantara (batik).


Baca juga:  Warga Mijen Ini Terharu, Dikunjungi Wali Kota Semarang dan Dapat Bantuan Jumat Berkah

Senada, Maria Eunike Santoso pemilik gerai Batik Benang Ratu, di Jateng dan DIY mengatakan, kegiatan yang dilakukan itu, merupakan wujudnya nyata dalam memperingati Hari Batik Nasional.

“Kegiatan ini, dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional. Kami mengunjungi Rumah Belajar Batik Samekto Karti di Panti Rehabilitasi Sosial milik Dinas Sosial Jawa Tengah ini, kami memberdayakan dan melatih para ODGJ dan kaum disabilitas Tuna netra untuk belajar membatik,” ujarnya.

Hari Batik Nasional tahun ini, pihaknya ingin melakukannya dengan suatu kegiatan yang lebih bernilai dengan melatih membatik para penyandang disabilitas netra dan ODGJ.

Kunjungan tersebut juga diramaikan sejumlah kaum muda milenial pencinta batik, serta kalangan birokrasi dari Dinas Sosial.

Baca juga:  KP Coret Pencalonan Alwin Basri

Mereka melihat langsung proses kegiatan ODGJ membatik tulis dan penyandang disabilitas netra membatik cap.

Selain itu, juga dilakukan penyerahan donasi dari kolaborasi Batik Benang Ratu dan Morgan Oey untuk YCAB Foundation sebagai pengelola Rumah Belajar Batik Pemalang.

“Dengan adanya bantuan dari Batik Benang Ratu dan Morgan Oey ini, harapannya akan mendukung pengembangan Rumah Belajar Batik sehingga dapat beroperasional dengan lebih berkembang dan memajukan inklusivitas di Indonesia,” tutup Maria Eunike Santoso.

Maria Eunike Santoso bersama Morgan Oey juga menyempatkan diri mencoba praktik membatik, membaur bersama para ODGJ dan disabilitas netra, di bengkel batik panti resos tersebut. (ucl)