CILACAP. JATENGPOS.CO.ID- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan perusahaan menjadi peluang bagi lulusan SMK untuk mendapatkan pekerjaan. Baik mereka yang punya skill maupun unskill. Untuk itu, ia meminta perusahaan terus berupaya meningkatkan daya serap tenaga kerja perusahaan terhadap lulusan SMK.
Ke depan, perlu dilakukan link and match dan perusahaan dipersilakan membuat desain kurikulum sesuai dengan kebutuhan.
“Tapi ke depan industri ini dalam skala yang lebih besar kami harapkan bisa merekrut anak-anak SMK. Dan saya izinkan perusahaan membuat desain kurikulum agar bisa sesuai,” ujar Ganjar usai acara Cilacap Job And Education (JED) Fair 2023 di SMKN 1 Cilacap, pekan kemarin.
Menurut Ganjar, link and match ini juga sangat terbuka bagi siswa SMK berprestasi dari keluarga kurang mampu. Adapun, Ganjar telah menerapkannya melalui berbagai kerja sama dengan perusahaan dan menginisiasi SMKN Jateng gratis yang 80 persen lulusannya telah terserap industri.
“Nah yang skill, yang tadi ada orangtuanya tidak mampu, yang seperti ini bisa kita dorong. Anaknya berani, punya keterampilan, tinggal kita dorong pada perusahaan,” kata Ganjar.
Ganjar menerangkan, tingginya daya serap tenaga kerja perusahaan dari SMK mampu menjadi indikasi penurunan angka kemiskinan. Diharapkan, semakin banyak industri yang menyerap tenaga kerja SMK berkualitas dari Jateng.
“Ini cara menurunkan kemiskinan dengan cara mix and match,” tandasnya.
Sebagai informasi, Ganjar telah berhasil menyerap 170.757 tenaga kerja ke berbagai perusahaan sepanjang 2022. Hal ini merupakan upaya konsisten Ganjar dalam mengatasi kemiskinan ekstrem di Jateng. (ul/muz)