JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Peringatan Hari Buruh Internasional 2023 di Salatiga bertema ‘ Mayday is Funday’ berlangsung meriah. Ratusan buruh memenuhi halaman Pemerintah Kota Salatiga, Jumat (05/05). Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadir di acara tersebut.
Dalam kesempatan itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan terus mendorong kerjasama di semua sektor dalam meningkatkan jaminan hidup dari pekerja/buruh tersebut.
“ Dari hal transportasi misalnya, adanya BPJS ketenagakerjaan, jaminan kesehatan, jaminan ketenagakerjaan dan sebagainya. Dengan satu harapan daerah di kawasan industri itu akan bisa terhubung dengan transportasi, untuk buruh harganya yang murah dan ini penting. Kemudian kita akan coba dorong lebih banyak membangun rumah untuk buruh. Sehingga mereka bisa mendapatkan manfaatnya,” ujar Ganjar.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi menyambut baik kehadiran Gubernur Jawa Tengah di Kota Salatiga dalam peringatan hari buruh di Kota Salatiga. Kerjasama untuk meningkatkan jaminan hidup bagi buruh dan pekerja bisa terus ditingkatkan.
“ Dalam peringatan hari buruh, teman-teman pekerja hari ini dan besok akan mendapatkan harga diskon khusus baik menginap atau membeli kebutuhan apapun sesuai dengan apa yang diinginkan. Buruh dengan identitas yang sudah disahkan oleh asosiasi dapat belanja di outlet atau agen kebutuhan apa pun sehingga dapat diskon khusus,” ujarnya.
Dikatakannya, adanya kerja kolaboratif, jaminan kesehatan dari pemerintah kota sebagai bentuk negara hadir. Sehingga ia berharap ruang-ruang dialog selalu dibuka untuk menjalin komunikasi.
Keberadaan dari BPJS ketenagakerjaan,
Menurut Sinoeng sangat penting karena tugas kita bukan hanya menjadi anggota, tetapi harus mempunyai kesadaran bahwa jaminan sosial baik kesehatan dan rasa aman dalam bekerja adalah hak dari pekerja itu sendiri.
Yang tidak kalah penting, menurut Sinoeng, perlindungan kepada pekerja atau buruh ke depan yang patut diperhatikan adalah apa yang kamu harapkan, biaya yang paling besar apa, misalnya transportasi, biaya sekolah, UMK, dan masalah kesehatan. “ Maka, semua harus disesuaikan dengan esensi persoalan yang dibutuhkan, yang paling dominan apa. Hal ini yang akan kita kawal terus,”pungkas Sinoeng.
Peringatan Hari Buruh Internasional 2023 di Salatiga diawali dengan jalan sehat berkeliling Kota Salatiga dan pemberian bantuan RTLH, bantuan paket sembako, dan santunan kepada kaum dhuafa. (deb)