JATENGPOS.CO.ID. AMBARAWA- Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku heran puisi yang ia baca di salah satu televisi swasta berjudul ‘Kau ini bagaimana atau aku harus bagaimana‘ dikabarkan banyak menuai protes. Dia merasa ada pihak yang sengaja menjadikan isu tersebut untuk menjatuhkan citranya, khususnya di kalangan umat Islam.
“Saya heran puisi karya Gus Mus itu dipermasalahkan. Padahal puisi itu sudah ada sejak tahun 1987 tidak pernah ada yang mempermasalahkan. Sudah sering dibaca di muka umum, anak-anak sekolah dan pesantren juga membacakan, dan dilombakan. Tapi mengapa baru sekarang ada yang mempermasalahkan. Makin jelaskan tendensinya,” ujar Ganjar seusai mengikuti Deklarasi Tim Pemenangan Ganjar-Yasin Kabupaten Semarang di Rumah Makan Bintangan, Ambarawa, Minggu (8/4).
Menurut Ganjar masyarakat saat ini mudah sekali terpengaruh hoax. Untuk itu ia mengajak masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan meminta penjelasan terlebih dahulu pada ahli. Ia bersama tim pemenangannya siap memberikan penjelasan kepada masyarakat yang belum mengetahui.
“Jangan diam kalau tidak tahu tanya kita jelaskan. Untuk melawan hoax kita akan memberi penjelaskan sesuai masalah yang diisukan. Misalkan berkaitan agama kita akan memintai penjelasan tokoh agama, kalau masalah data kita mencarikan data yang sebenarnya,” jelasnya.
Ganjar mengajak kepada pihak-pihak yang menyebarkan hoax untuk tabayun. Ia tidak ingin masyarakat Jawa Tengah terpecah belah, kondusifitas harus dijaga bersama. “Kita selalu terbuka untuk bertemu. Bagi penyebar hoax kita ingatkan, jika tetap saja ngotot ya kita bisa melawan dan melaporkan,” tegasnya.
Ketua Tim Penggerak Pemenangan Ganjar-Yasin Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening dalam sambutannya mengatakan optimis akan mampu meraih kemenangan untuk pasangan Ganjar-Yasin dalam Pilgub 27 Juni mendatang dengan perolehan 70 persen lebih.
Hal itu berkat kesiapan tim pengusung dan pendukung yakni PDIP, PPP, Nasdem, Demokrat, Hanura dan Golkar untuk memenangkan Ganjar-Yasin.
“Semua tim partai sudah bergerak untuk meraih kemenangan. Tim Pemenangan sudah membentuk pengurus penggerak sebanyak 1.200 anggota. Tim yang akan bekerja keras untuk memenangkan pasangan Ganjar-Yasin,” ujarnya.
Kegiatan deklarasi berlangsung meriah penuh semangat. Dihadiri ratusan pengurus dari masing-masing parpol pengusung dan pendukung. Tokoh agama dan masyarakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Semarang, juga organisasi sayap masing-masing parpol turut berjaga untuk pengamanan dan ketertiban. (muz/biz)
