JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Sukarelawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) tak henti-hentinya menggaungkan Ganjar Pranowo sebagai presiden pilihan buruh Indonesia.
Hal tersebut digaungkan saat Pengukuhan dan Pembekalan Struktur Tingkat Perusahaan Jaringan Serikat Buruh Se-Solo Raya di Kampung Wirun, Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Sabtu (16/9).
Loyalis Ganjar Pranowo ini bersama puluhan buruh yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPC KSBSI) dan DPC Garteks Solo Raya meyakinkan pekerja di daerahnya untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) GBB Kelik Ismunanto Kelik mengatakan GBB juga berkomitmen menjadikan Ganjar sebagai presiden Buruh Indonesia.
“GBB terus konsisten dan komitmen untuk menggaungkan bahwa GBB sebagai episentrum gerakan relawan untuk Ganjar Pranowo. Sekaligus GBB mengangkat Ganjar Pranowo sebagai presiden Buruh Indonesia dalam perspektif inilah topangan kekuatan Pak Ganjar di pemerintahan ke depan,” tuturnya.
Dalam pengukuhan tersebut, Kelik juga mengatakan bahwa Ganjar Pranowo terus memperhatikan nasib buruh dengan kebijakan yang pro terhadap mereka saat menjadi presiden Indonesia kelak.
“Jangan abaikan nasib buruh. Itu adalah sesuatu keharusan bagi Pak Ganjar untuk terus berkomitmen kepada nasib buruh,” katanya.
Sementara itu, anggota DPC KSBSI Karanganyar Ahmad Warjono mengatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo ini menjadi ikhtiar bagi buruh untuk semakin sejahtera.
“Harapan kami, setelah terpilih menjadi presiden, Pak Ganjar membawa perubahan membawa buruh Indonesia lebih maju,” katanya.
Buruh lainnya bernama Suyamti mengatakan dirinya menjatuhkan pilihan kepada Ganjar Pranowo. Perempuan berusia 56 tahun itu mengatakan bakal calon presiden (bacapres) tersebut adalah sosok yang sangat memperhatikan masyarakat kecil, terutama para buruh.
“Sosok Ganjar Pranowo itu sangat merakyat, perhatian pada masyarakat kecil,” ungkapnya.
Suyamti juga berharap Ganjar Pranowo nantinya bisa menyejahterakan buruh lewat kebijakan-kebijakan yang pro terhadap mereka.
“Pokoknya, saya minta Pak Ganjar menyejahterakan buruh. Yang diinginkan itu buruh diperhatikan,” katanya. (dea/bis)