JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Anggota Komisi IX DPR RI H Imam Suroso, SH, S.Sos, MM menggelar halalbihalal yang dikemas dalam open house dan silaturahmi di kediamannya di Jalan Diponegoro, Pati, kemarin. Dalam kesempatan ini hadir sejumlah tokoh masyarakat Pati, kalangan partai, partisan, para bidan PTT, dokter, dan masyarakat umum.
Politisi PDI Perjuangan ini menyampaikan makna halalbihalal yang bisa dipetik utamanya adalah upaya pembersihan diri dari segala bentuk kesalahan. Ibarat musafir yang melakukan perjalanan selama itu banyak kesalahan yang dilakukan mungkin dengan orang lain maupun lalai dalam melaksanakan ibadah pada Allah.
“Manusia tempatnya salah dan dosa kita mantapkan tekat bersama dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan untuk melebur segala kesalahan dan dosa kita. Kita bermaaf-maafan untuk kembali kepada fitroh ilahi. Kembali suci, bersih, bening penuh ketulusan,” ujarnya saat dihubungi Jateng Pos dari Semarang, Senin (26/6) kemarin.
Menurut legislator yang di akhir Ramadan lalu menjalankan umroh Lailatur Qodar bersama istri dan ketiga putrinya di tanah suci ini, mengingatkan akan makna tersebut, ia mengajak ribuan simpatisan pendukungnya yang hadir agar saling memaafkan dan menghilangkan rasa angkuh dengan penuh kerendahan diri.
“Kita hilangkan rasa dendam dan iri hati. Kita singkirkan penyakit-penyakit pengotor hati kita dalam momentum halalbihalal. Tidak ada lagi kedengkian, kita ganti dengan kelapangan jiwa. Kita buang permusuhan dan kita isi dengan persaudaraan. Kita jaga Persatuan dan Kesatuan untuk NKRI kita,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Imam Suroso tidak lupa memanfaatkan untuk mensosialisasikan pemantapan kemenangan bagi pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang didukung partainya, yakni Ganjar Pranowo – Taj Yasin. Momen ini juga dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan Selamat Hari Raya Idul Fitri Minal Aidin Wal Waidzin dari pasangan Ganjar-Yasin kepada para pendukung khususnya di Pati dan sekitarnya.
Menurutnya, Ganjar-Yasin merupakan pasangan ideal bagi masyarakat Jawa Tengah yang berbasis agamis dan nasionalis. Keduanya akan mampu menghindarkan masyarakat dari kesenjangan hidup secara ekonomi dan tatanan hidup dalam berbudaya penuh kearifan.
“Pasangan Ganjar-Yasin akan mampu memewadahi seluruh harapan masyarakat Jateng yang menginginkan adanya pembauran dalam berbudaya politik. Dapat menghilangkan kesenjangan hingga menjadikan Jateng ke depan akan semakin lebih maju,” tegasnya.
Bagi Imam Suroso tipikal yang dipunyai pasangan ini tidak ada duanya, terlebih lagi masyarakat kita mayoritas beragama Islam. Tipikal pemimpin yang dapat mempersatukan umat. Kehidupan bermasyarakat akan semakin terjalin guyub dan rukun. Hidup makin sejahtera sebagaimana yang sudah dirasakan selama ini dalam kepemimpinan Gubernur Ganjar.
“Pak Ganjar dan Gus Yasin nantinya akan semakin fokus bekerja keras dan menjalankan amanah. Tidak ada alasan untuk tidak mendukung beliau, mari kita sukseskan Pemilu Pilgub besok, kita dukung dan pilih pasangan Ganjar-Yasin,” ujar legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) III , Pati, Rembang, Grobogan dan Blora ini. (muz/biz)
