JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet) Sukoharjo menggelar seminar daring (dalam daring) atau Webinar, dengan tema “Strategi layanan Bimbingan Konseling (BK) Berbasis Daring”.
Tema tersebut menjadi penting, saat masa pembelajaran daring ini nyaris tidak ada pengawasan pada siswa, karena belajar di rumah.
“Selama ini BK seolah olah menjadi ‘polisi’ yang memantau siswa. Selama belajar dirumah tidak bisa dilaksanakan maksimal. Maka perlu dicari format strategi layanan BK berbasis daring,” tandas Dekan FKIP Univet Sukoharjo Toni Harsan, saat membuka webinar, Jumat (28/8/2020).
Webinar diikuti oleh 250 peserta, terdiri dosen dari PTN / PTS se Jateng, praktisi BK dan calon guru BK.
Salah satu nara sumber webinar, Mulawarman dari Universitas Negeri Semarang, menyampaikan materi ‘Strategi layanan BK berbasis daring pada masa adaptasi kebiasaan baru’,
“BK harus tampil sebagai agen perubahan yang inovatif. Bila selama ini menggunakan komunikasi tatap muka, maka harus mulai dilakukan pemantauan dan konseling secara daring. Administrasi luring juga harus diubah daring,” kata Mulawarman.
Dua nara sumber lain yang hadir adalah Sri Muji Wahyuti praktisi SMKN 2 Karanganyar, yang menyampaikan materi ‘Layanan BK melalui daring’. Dan narasumber dari dosen Univet, Arief Maulana menyajikan materi ‘Strategi pelaksanaan PPL BK melalui Daring’.
“Trademark BK sebagai polisi sekolah harus mulai digeser. BK juga harus menjadi teman dan pemacu semangat belajar siswa,” imbuh Bambang Susanto, ketua panitia.
Diharapkan pada era disruption masa pandemi Covid19, layanan BK juga harus beradaptasi dengan perubahan. Outputnya agar muncul rumusan yang baik dalam hal strategi layanan BK dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dimasa pandemi. (Dea/bis/rit)