JATENGPOS.CO.ID, PALEMBANG – PT Digital Tunai Kita sebagai penyelenggara aplikasi TunaiKita yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hadir untuk memberikan sosialisasi pengenalan aplikasi teknologi finansial (fintech) sebagai pelopor inovasi dunia keuangan, di depan civitas akademika Universitas Sriwijaya, Palembang Sumatra Selatan, Jumat (1/3).
Peserta sosialisasi kali ini, yang didominasi mahasiswa, merupakan generasi digital native yang diharapkan mampu meraih manfaat maksimal dari aplikasi fintech, khususnya P2P Lending.
TunaiKita telah meyalurkan pinjaman kepada lebih dari 13.000 warga Kota Palembang, dengan lebih dari 2.000 pengajuan setiap bulannya. Rasio persetujuan kredit di Palembang yang di atas rata-rata nasional menunjukkan kepercayaan warga Palembang kepada TunaiKita, dan TunaiKita kepada pelanggan di
Palembang.
“Kami senantiasa menyampaikan komunikasi yang lengkap dan informasi yang transparan agar masyarakat bisa melek fintech, baik sebelum maupun pada saat menggunakan layanan fintech pilihan mereka,” kata Yos Kusuma, Head of Corporate Affairs TunaiKita, dalam acara tersebut.
Direktur TunaiKita, Andry Huzain, mengungkapkan bahwa teknologi yang ditawarkan memberi peluang lebih besar bagi publik dalam mengakses layanan keuangan di Indonesia.
“Dari awal hadirnya sampai saat ini, TunaiKita secara aktif telah melakukan perluasan layanan ke berbagai daerah di Indonesia, untuk menjangkau lebih banyak lagi masyarakat yang belum terlayani lembaga keuangan konvensional, maupun konsumen yang membutuhkan pinjaman cepat dari lembaga keuangan yang kredibel,” kata Andry.
TunaiKita sudah dapat dinikmati pelanggan di 159 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Seiring bertumbuhnya jumlah mitra dan pelanggan, TunaiKita terus mengembangkan produk dan inovasi untuk menjangkau segmen masyarakat yang lebih luas.
“TunaiKita berkomitmen untuk turut serta menyukseskan program inklusi keuangan pemerintah dengan senantiasa beroperasi dalam koridor peraturan yang berlaku,” terang Chisca Mirawati, Direktur Hukum dan Kepatuhan TunaiKita. (rif)