Gerakan Lawan Corona IPeKB Sragen Gelar Baksos

MEMBAGI : Para penyuluh KB yang tergabung dalam IPeKB Sragen baksos dengan pembagian sembako dan masker lawan covid-19. Foto: ARI SUSANTO/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Gerakan lawan virus corona Kabupaten Sragen gencar dilakukan semua elemen masyarakat. Salah satunya Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Cabang Sragen bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan Anak (PPKBPPA) Sragen lakukan bakti sosial (bakso) di tiga kecamatan bumi Sukowati, Selasa (21/4).

Baksos yang dilakukan dengan membagikan paket sembako dan ribuan masker itu dilakukan di kecamatan Sukodono,Mondokan dan Tanon.
Pembagian sembako dan masker itu diikuti 42 anggota IPeKB Sragen sebagai organisasi profesi yang ikut berperan lawan virus corona.

Bakti sosial ini, untuk gerakan pencegahan dan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Sragen.
Ketua IPeKB Cabang Sragen Suwanto,SE menjelaskan organisasinya melakukan kegiatan untuk menangkal dan melawan virus corona dengan membagikan masker dan sembako.

Baca juga:  Laksanakan Penertiban Internal, Polres Klaten Periksa Kedisiplinan Anggota

Sedikitnya ada 2500 masker dan paket sembako yang dibagikan ke warga di tiga kecamatan Sragen utara seperti Sukodono, Mondokan dan Tanon.


“Setidaknya dengan pembagian paket sembako yang berisi mie instan 20 dus maupun masker ini dengan harapan bisa mencegah corona. Selain itu meringankan warga kurang mampu akibat dampak covid-19 dengan memberikan sembako,” papar Suwanto.

Menurut Suwanto pembagian masker maupun sembako ini dengan kerjasama dinas PPKBPPA di melalui pemerintah tingkat kecamatan.

Salah satu warga Wagiyo mengaku sangat senang dan terima kasih bantuan masker maupun sembako yang diberikan terhadapnya. Lantaran dengan bantuan sembako yang diberikan itu meringankan beban hidupnya yang dijalani akibat dampak covid-19. Karena akibat virus corona itu, dirinya tak bisa berdagang dan hanya di rumah saja. Karena kalo nekat jualan juga tidak laku, lantaran sepi pembeli.

Baca juga:  Wagub Taj Yasin Pesan Pemudik Jangan Lupakan Adat Jawa  

“Maka dengan adanya bantuan sembako khususnya dari kepolisian ini sangat meringankan beban warga kecil seperti kami,” tutur Wagiyo. (ars/bis/rit)