JATENGPOS.CO.ID-SD Negeri Tugurejo 02 Jumat (18/10) melaksanakan kegiatan Gerimis Lur (Gerakan minum susu dan makan telur) serta deklarasi Sekolah Jujur Sekolah Saya (SJSS) di halaman sekolah mulai pukul 07.30 sd 09.30 WIB.
Kegiatan gerimis lur dan deklarasi SJSS merupakan kegiatan yang bertema peningkatan literasi, numerasi, dan karakter positif yaitu MEJA RONI (merdeka jasmani dan rohani) yang dilaksanakan setiap hari Jumat bersama siswa.
Meja roni ini menggandeng Dinas Pertanian kota Semarang dengan tema gerimis lur (gerakan minum susu dan makan telur). Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan protein dan gizi siswa sebagai salah satu wujud mencerdaskan generasi penerus bangsa dan juga mencegah stunting. Pemerintah Kota Semarang melalui dinas pertanian menyuplai paket telur dan susu sapi serta susu kambing yang dibagikan kepada siswa, orang tua, dan warga sekitar di lingkungan SD Negeri Tugurejo 02 sanyak 300 paket susu kambing, susu sapi dan telur.
Sedangkan SJSS (Sekolah jujur sekolah saya) adalah gerakan yang diinisiasi oleh Inspektorat kota Semarang yang menggandeng sekolah untuk bisa mencegah perilaku koruptif seperti gratifikasi, suap, dan korupsi sejak dini sebagai bekal untuk masa depan murid sebagai generasi penerus bangsa.
Kegiatan ini dihadiri oleh Inspektorat kota Semarang, Dinas Pertanian Kota Semarang, Dinas Pendidikan Kota Semarang, Camat Tugu, Lurah Tugurejo, Korsatpen Tugu, Babinsa, Babinkamtibmas, Sekcam, Komite Sekolah, Paguyuban sekolah, dan tamu undangan yang lainnya serta orang tua dan siswa.
Diawali dengan senam bersama, ice breaking, dan dilanjut dengan makan telur dan minum susu bersama semua hadirin, dilanjut dengan tampilan tari engklek dari anak anak kelas 2 SDN Tugurejo 02 dan dilanjut dengan pembagian doorprize sejumlah 30 dorprize untuk anak anak.
Nur Rakhmatm Kepala Sekolah SD Negeri 2 Tugurejo dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini guna menyelaraskan antara jasmani dan rohani siswa dalam momentum Meja Roni yang berkolaborasi dengan Inspektorat dengan giat SJSS dan Dinas Pertanian dengan giat gerimis lur. Dengan tujuan supaya siswa menjadi generasi yang berkarakter jujur, sehat dan juga berani melakukan kebaikan. Sehat dan bebas dari stunting dan gizi buruk, serta bisa menjadi generasi yang berakhlakul karimah.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Chairun Nisa, S. Pt menyampaikan, bahwa gerakan minum susu dan makan telur merupakan program guna meningkatkan gizi siswa dan mencegah siswa dari terkena dampak stunting dan tentunya menjadikan siswa yang kuat dan hebat. Karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Tumari, S.H., M.M, Inspektur Pembantu II pada Inspektorat Kota Semarang menjelaskan gerakan Sekolah jujur sekolah saya merupakan implementasi dari perwujudan pencegahan perilaku tindakan koruptif sejak dini, sehingga dengan adanya SJSS menjadikan sekolah sebagai agenperubahan agar di masa mendatang siswa menjadi generasi yang tidak korup dan bisa menjadi generasi yang berkarakter.
Aji Nur Setiawan, S.Stp, M.Si. kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Semarang menyampaikan bahwa kegiatan Gerimis lur dan SJSS sangat sesuai dengan implementasi pada lagu kebangsaan Indonesia Raya yaitu bangunlah jiwanya bangunlah badannya. Sehingga kolaborasi antara SDN Tugurejo 02 dengan Inspektorat, SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi) dan juga Dinas Pertanian serta lembaga lainnya sangat relevan dengan perkambangan pendidikan di era sekarang.
Adapun Camat Tugu Abdul Haris Nur Hidayat, S. Sos mengatakan bahwa kegiatan di SD Negeri Tugurejo 2 merupakan aktualisasi bahwa sekolah merupakan wujud pendidikan yang nyata untuk bisa melatih kebaikan. Maka sering sering kegiatan positif menjadi contoh positif bagi orang lain dan sekitar.
Acara diakhiri dengan penandantanganan pakta integritas untuk sekolah jujur dan juga dilanjut dengan doa dan foto bersama serta menggauangkan semangat GUA BERANI sebagai usaha untuk memberikan manfaat dan inspirasi serta motivasi bagi semua.