JATENGPOS.CO.ID TEGAL- Dianggap memberikan janji palsu, puluhan nelayan yang tergabung dalam Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT) menggeruduk rumah Dinas Kapolres Tegal Kota AKBP Jon Wesly Arianto SIK, Minggu (4/2) malam.
Para nelayan juga sempat membentangkan spanduk dan menggelar orasi di depan rumah dinasnya.
Selain menggelar orasi, puluhan nelayan juga menagih janji Kapolres Tegal Kota yang katanya akan membantu nelayan dalam mengeluarkan upaya perijinan melaut. Nelayan yang sempat merangsek masuk ke rumah dinas, dicegah oleh anggota yang tengah berjaga. Hingga AKBP Jon Wesly Arianto SIK, akhirnya keluar dan menemui para nelayan.
Namun demikian, saat berupaya menjelaskan soal permintaan dan aksi para pendemo, wajah AKBP Jon Wesly Arianto mendadak berubah dan cair. Ketika mendadak pasukan demo dari para nelayan langsung menyuguhkan kue tart kepada orang nomor satu di lingkungan Mapolres Tegal Kota.
Aksi demo yang dilakukan puluhan PNKT itu ternyata hanyalah sebuah kejutan bagi Kapolres yang tengah berulangtahun ke 41 tahun.
”Ini kejutan yang paling saya kaget. Sebab, sebelumnya saya diberi kejutan oleh anggota dan istri. Namun, aksi para nelayan ini membuat kami sempat kaget,” aku Kapolres AKBP Jon Wesly.
Sementara Ketua PNKT Susanto Agus Priyono, mengaku memberi kejutan ini sebagai bentuk ucapan terimakasih dan doa bersama lantaran meski baru menjabat sebagai Kapolres Tegal Kota, namun sosok AKBP Jon Wesly, mau dan semangat dalam memperjuangan nasib nelayan cantrang.
”Termasuk diantaranya saat nelayan menggelar aksi, Kapolres juga mau mengawal kami,” pungkasnya. (gus/ela/jpnn/muz)