JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Memperingati HUT RI, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kecamatan Demak Kota, menggelar atraksi kesenian para siswa PAUD di Kabupaten Demak. Atraksi ini merupakan bagian dari upaya memberikan sarana adan fasilitasi anak didik untuk berkarya dan berkreasi.
Noor Sulistiyowati selaku Korwil Dindikbud Kecamatan Demak Kota, menyampaikan, giat pentas kolaborasi ini dilakukan siswa kelompok bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), dan sekolah dasar (SD). Adapun, pentas kolaborasi dilaksanakan di Pendopo Kabupaten, Jalan Kiai Singkil Kota Demak.
Peserta pentas antara lain dari TK Az Zahra, dan TK lainnya. Untuk SD diikuti puluhan SD yang sebelumnya pernah juara dalam MAPSI. “Untuk materi lomba pentas ini antara lain tarian Jawa, rebana, pembacaan puisi heorik, mocopat Islami dan lainnya,”ujar Noor.
Tujuan dari pentas tersebut adalah untuk penanaman karakter melalui giat dengan mengobarkan semangat rasa nasionlisme. “Dalam pentas ini kita sampaikan semacam pertanyaan yang dijawab peserta pentas. Misalnya, siapa bisa nyanyi lagu Indonesia Raya?. Kita juga tanya, siapa bupati kita. Serta kita tanya siapa nama-nama pahlawan perjuangan bangsa Indonesia dan lain sebagainya,”ujar dia.
Dalam pentas ini, panitia menyediakan doorprize. Peserta kontes akan diberikan hadiah tersebut bila bisa menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan panitia kontes.
Noor menjelaskan, bahwa ke depan, untuk mewadahi para seniman dari kalangan pendidikan, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata untuk memanfaatkan gedung kesenian yang ada di lapangan Tembiring.
Menurutnya, gedung tersebut dapat dijadikan sebagai tempat pentas kalangan seni termasuk dari lingkungan pendidikan yang ada di bawah naungan Korwil Dindikbud Demak Kota.
“Karena itu, kegiatan-kegiatan kesenian ini kita rintis bersama bersama Bidang Kebudayaan Dindikbud. Nanti, kita ikutkan peserta dari seluruh pelosok. Jadi, tidak hanya dari TK dan SD yang ada di kota saja,”ujarnya.
Noor Sulistiyowati juga menambahkan, pihaknya berupaya menggerakkan semua potensi yang ada. Karena itu, mobilisasi anak-anak baik TK maupun SD diupayakan untuk memaksimalkan penampilan dalam kontes seni yang ada.
“Dengan adanya kerjasama dengan pihak lain, maka akan turut membantu terwujudnya pentas seni. Setidaknya, kita bisa mengangkat budaya Demak berkat hasil kerjasama dengan pihak lain tadi,”katanya.
Dia mengatakan, selain pentas seni, para pengunjung juga bisa menikmati kuliner si lapangan Tembiring. “Saya kira tujuan kita adalah membuat anak didik lebih berani dalam tampil di panggung. Anak-anak berani tampil itu sudah luar biasa,”katanya.
Noor Sulistiyowati mengatakan, Korwil Dindikbud Demak Kota bertekad mempertahankan budaya lokal maupun budaya leluhur yang memang perlu dilestarikan. “Tentu, kalau bukan kita siapa lagi,”katanya.
Seperti diketahui, pentas seni dikenal sebagai acara yang terdiri dari beberapa seni pertunjukan yang secara umum juga diselenggarakan oleh sekolah-sekolah lainnya di Indonesia. Karena itu, pentas seni ini diadakan sebagai sarana pengembangan bakat, minat dan daya cipta siswa sekolah. Pentas seni ini juga lazim digelar di atas panggung.(*)