JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Perkembangan industri elektronika sangat cepat, sehingga konsumen dituntut mengikuti tren produk dan teknologi terkini. Pameran HomeTech 2018 sebagai icon kota Semarang merupakan momen paling tepat untuk menyaksikan dan belanja perangkat elektronik & handphone terbaru.
Pameran tematik ke-40 kalinya ini akan berlangsung hari ini Selasa tanggal 17 Oktober – 6 November 2018 di Area Parkir (outdoor) dan Showroom (indoor) Jalan Pandanaran 102 (Kawasan Simpang Lima) dan Jalan MT Haryono 509A (Pusat Elektronik). Diikuti merek branded Samsung, Sharp, Polytron, Electrolux, AC Daikin, Sanken dan didukung 13 perbankan dan 7 perusahaan multifinance, event pameran ini terbilang spektakuler. “Karena Harga elektronik masih stabil, belum ada kenaikan walaupun rupiah kian melemah hingga level diatas Rp 15.000/dolar AS, dan banyak promo ditawarkan selama di pameran berlangsung,” kata Gouw Andy Siswanto, praktisi ekonomi dan ritel elektronik yang juga Managing Director Global Elektronik.
Menurut Andy, kenaikan harga elektronik diperkirakan pada bulan Desember 2018. Selisih harga naik nanti sama harga sekarang terpautnya 8-12 persen lebih mahal. “Jadi, beli sekarang berarti lebih hemat sampai 12 persen,” jelas Andy.
Sementara bagi pengusaha ritel elektronik, menghadapi kondisi ekonomi saat ini dibutuhkan terobosan baru, harus berpikir dan melakukan inovasi. Ini penting dalam upaya menjaga kestabilan penjualan. Melalui pameran yang digelar Superstore Global Elektronik, omzet penjualan elektronik selalu mengalami peningkatan yang signifikan, kali ini ditarget tumbuh 30 persen “Karena kebutuhan perangkat elektronik, terlebih handphone sudah menjadi kebutuhan pokok,” tegas Andy.
Teknologi elektronika, kata Andy, akan terus berkembang. Perkembangannya kian cepat hingga mampu menggerakkan bisnis elektronik. Kehadiran teknologi “kekinian” di berbagai sektor ekonomi tak bisa dibendung.
“Teknologi industri elektronika seperti audio video, handphone, digital home appliances, kichen appliances, dan small appliances, kini mampu menggeliatkan bisnis,” ujarnya. Data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan, sektor elektronik bakal menjadi penggerak baru pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sektor elektronika itu tumbuh 35%, jauh lebih tinggi dari yang lainya. Industri elektronika akan menjadi “motor” penggerak perekonomian nasional.
Oleh karena itu, Superstore Global Elektronik, sebagai SAMSUNG SUPER STORE (SSS) dan SHARP TOMODACHI STORE (STS), satu-satunya main dealer di Semarang, tiada henti menggelar produk elektronik berkualitas melalui pameran.
Dalam pameran HomeTech 2018, hampir semua merek pendukung pameran menggelar produk-produk terbaru unggulannya, antara lain TV LED, Kulkas, Mesin Cuci, AC, Water Dispenser, dan masih banyak lagi. Semua produk ditawarkan dengan harga kompetitif, berbagai program penjualan cashback, clearance sale, Buy 1 Get Free , hadiah cabutan dengan hadiah-hadiah menarik, hadiah langsung berupa payung golf, handuk exclusive, traveling bag, tote bag, t’shirt, topi dan mug cantik.
Samsung menggelar promo Cashback, antara lain Cashback Spesial hingga Rp 4,9 juta untuk pembelian Samsung QLED TV & UHD TV dan Cashbak tambahan hingga Rp 490 ribu untuk pembelian TV UHD 4K TV. Beli TV Digital Samsung dapatkan Gratis Soundbar atau Galaxy 7 jika beli Paket TV Juara
Selain itu, ada promo cicilan 0% “No Surcharge”. Hanya berbekal KTP saja, Anda sudah dapat memboyong produk elekronika yang Anda butuhkan. Maka, kunjungi dan belanja di pameran HomeTech 2018, mumpung harga produk elektronik belum naik, banyak promo dan banyak hadiah.(aln)