JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Good Morning Everyone (GME), grup musik asal Kota Semarang yang resmi terbentuk pada 2008, bisa dibilang ekistensi mereka dalam industri musik Tanah Air mampu berkembang mengikuti tren zaman dengan karya musik yang dapat diterima oleh semua kalangan.
Band yang beranggotalam lima personil yakni Mochamad Ichsan Sani (vokal), Daniel (gitar), Erwin (keyboard), Dani (bass) dan Yuli (gitar). Mereka konsisten membawakan lagu-lagu beraliran Pop punk dengan lagu – lagu yang bisa memuaskan penggemar dan penggemar musik.
Pada tahun 2012 GME sempat masuk dalam nominasi ICEMA awards dan juga menjadi runner-up dalam ajang festival rockstar 2012. Dan pada tahun 2016 mereka juga masuk nominasi AMI AWARDS dalam kategori Produksi Musik Terbaik (Move On).
Selain itu, ditahun 2019 Good Morning Everyone bekerja sama dengan Sony Music Entertainment Indonesia dan telah mengeluarkan dua single yang berjudul “Bukan Begitu Caramu” dan “Biar Hanya Aku Yang Tahu” di tahun 2020, dan single yang berjudul “Selamat Pagi” dan sebuah EP yang berjudul “Lusi” di tahun 2021.
Tak berhenti di situ saja, setelah merilis “Relakan” yang dirilis 29 Maret 2024 lalu, Good Morning Everyone kembali menelurkan single terbaru mereka.
Pada rilisan terbarunya ini, kembali mengeksplorasi musik pop dan tema lirik yang berbeda dibanding sebelumnya.
“Deretan single lagu karya musik GME ini, sebagai pemanasan menuju album penuh yang akan dikeluarkan selanjutnya,” kata Yuli Prakoso sang gitaris.
Pada single “Inilah Aku” adalah upaya GME, mereka kembali serius dalam menyajikan karya musik yang megah dengan string dan gitar akustik.
“Pada intinya komposisi single yang kami buat ini bersuara tentang seseorang yang tidak mau menyerah. Hal ini bisa disimak pada akhir lagu yang bersenandung lirik “ku bisa saja menyerah, ataupun mengalah, tapi kupastikan ku tak akan pernah mau”. Kehalusan formatifnya diabadikan di suatu sudut yang cocok dengan keindahan sederhana dari single baru ini,” terangnya.
GME berharap, karya musik yang diciptakanya, mampu diterima abadi oleh para penggemar dan pecinta musik Tanah Air, meski tren musik terus berjalan mengikuti perkembangan zaman. (ucl)