GPdI Jateng Sukses Rayakan 100 Tahun Baptisan Air

Ketua Departemen, biro-biro organisasi departemen dan panitia perayaan 100 Tahun baptisan air GPdI di Magelang.

JATENGPOS.CO.ID, MAGELANG – Tak terasa Gereja Pantekosta di Indonesia ( GPdI)  kini sudah berumur 100 tahun sejak dibaptisnya 13 orang di Pasar Sore, Cepu pada 30 Maret 1932 silam. Hal ini menjadi renungan bersama bahwa usia ini cukup dewasa dalam keluarga Pantekosta dunia.

Dari peristiwa itu GPdI dikelompokkan dalam Gereja Pantekosta klasik yang merupakan produk peristiwa kebangunan rohani terbesar dalam sejarah di Azura Street 312.Los Angeles 1909.

Untuk mengenang dan memperingati momen agung itu, Gereja Pantekosta di Indoensia ( GPdI) melakukan ibadah syukur  dan juga perayaan 100 tahun Baptisan Air yang dilaksanakan di GOR Samapta Aquatic Stadium, Magelang, Rabu (22/3/2023).

Kegiatan ini dihadiri segenap jemaat GPdI dari berbagai daerah, biro-biro organisasi departemen GPdI seluruh Indonesia juga mancanegara. Turut hadir pula Forkopimda Magelang.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Pdt. Yohanes S. Praptowarso, Ph.D., mengucapkan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada  seluruh hamba Tuhan Gereja Pantekosta di Indonesia Jawa Tengah yang  tulus dan ikhlas bekerja keras mewujudkan peristiwa besar yang belum pernah kita lihat dan mengalaminya.

“ Yaitu sebuah acara akbar yang kita impikan dapat terwujud,  melalui peristiwa ini Kristus semakin bertambah-tambah dan kita semakin berkurang-kurang. Karena moto kehidupan inilah yang akan menarik semua orang datang kepada keselamatan melalui Yesus Kristus,” kata Ketua Panitia Pdt. Yohanes S. Praptowarso, Ph.D didampingi Sekretaris Pdt Andreas Marhain Sumarno, MA,M,Si, PC.

Dikatakannya,  ini adalah momentum di usia 100 tahun GPdI Jawa Tengah yang diyakini sebagai karya Tuhan terbesar dalam generasi GPdI Jawa Tengah untuk kembali menciptakan sejarah baru di milenia ketiga ini bagi Indonesia dan Dunia. Hal ini sesuai dengan temanya yaitu Making History Again.

Ditambahkan Pendeta Yohanes, kehadiran Rev. Dr. Lee Young Hoon, Ph.D. sebagai pembicara sebagai bukti GPdI Jawa Tengah menorehkan sejarah baru bagi keterbukaan dengan komunitas dan pergaulan Pantekosta secara global.

Pdt. Yohanes S. Praptowarso, Ph.D juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada berbagai pihak atas terselenggaranya kegiatan ini sehingga berjalan lancar.

“ Kegiatan ini juga melibatkan berbagai unsur keamanan dari TNI, POLRI, Dishub, Satpol PP, Damkar, PMI, yang memberikan rasa aman atas berlangsungnya acara perayaan 100 tahun Baptisan GPdI Jateng. Saya ucapkan banyak terimakasih,” ujar Pdt. Yohanes S. Praptowarso, Ph.D.

Sebagai pembicara ibadah syukur, Rev. Dr. Lee Young Hoon, Ph.D., yang merupakan ketua The Christian Council of Korea (C.C.K.) and the general superintendent of the assemblies of God of Korea.  Ia juga Gembala Utama Yodo Full Gospel Church, Gereja Pantekosta terbesar di Korea Selatan.

Rev. Dr. Lee Young Hoon, Ph.D  juga sebagai tokoh yang bertanggungjawab untuk keberlangsungan Kebangunan Rohani di Korea. Ia juga memimpin gerakan the Holy Spirit Movement and the chruch Unity Movement.

Penekanan pengajarannya adalah the holy spirit-baptism, Christian sanctification, inner healing, and fruit-bearing life. Dr. Lee juga mendorong jemaat untuk menjadimanusia yang hidup dipenuhi Roh Kudus dengan berpusat kepada Salib Yesus. (deb/bis)