Guru Lintas Mapel Ikuti PembaTIK

Dituntut Kreatif Bikin Konten

PELATIHAN : Guru lintas mata pelajaran (mapel) di Jawa Tengah, selama tiga hari, mulai Kamis-Sabtu(19-21/9) melaksanakan kegiatan Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (PembaTIK) di Hotel C3 Ungaran,Kabupaten Semarang.
PELATIHAN : Guru lintas mata pelajaran (mapel) di Jawa Tengah, selama tiga hari, mulai Kamis-Sabtu(19-21/9) melaksanakan kegiatan Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (PembaTIK) di Hotel C3 Ungaran,Kabupaten Semarang.

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN – Kegiatan pembatik ini diselenggarakam setiap tahun. Peserta kegiatan merupakan para guru lintas mapel dan jenjang. Pada tahun 2019 ini, sekitar 2.000 guru di Jawa Tengah mengikuti PembaTIK. Para guru tersebar di berbagai sekolah.Kegiatan PembaTIK dilakukan melalui tiga level.

Level pertama terkait literasi TIK. Pada level 2, bagi guru yang lolos akan dipilih 30 terbaik untuk level 3, tatap muka. Acara PembaTIK Level 3 dihadiri oleh Kepala Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaa (BPTIKP) Jawa Tengah, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah, Subdit PTP Pustekkom, PIC ,dan Duta Rumah Belajar. Acara dibuka oleh Kepala LPMP Jawa Tengah, Harmanto.

Baca juga:  Plikers Solusi Aplikasi Assasment Zaman Now

”Kami mengapresiasi kegiatan PembaTIK ini.Untuk guru-guru yang luar biasa. Kami LPMP sudah tidak melaksanakan diklat-diklat. Jadi, dinamika ke depan guru harus terus berinovasi,” ujarnya kemarin.

Sementara itu,Kepala BPTIKP Drs Bagus juga memberikan apresiasi positif.Guru-guru di Jawa Tengah harus kreatif dan mampu membuat konten. Usai pembukaan,dilanjutkan pengantar oleh Agus Triarso dari Pustekkom.


Agus menekankan pentingnya konten pembelajaran. Melalui Portal Rumah Belajar,guru diberi ruang cukup bahkan tantangan untuk membuat konten dan memanfaatkannya. Hadir selaku narasumber Arif dan Sugiharto dari Pustekkom Kemdikbud.Arif memberikan materi pembuatan video pembelajaran.

Proses kreatif tersebut diawali dengan penentuan topik materi.Lalu membuat stroyline. Setelah itu,para peserta mengambil video.Bank video tersebut kemudian diedit dengan berbagai software editing yang ada. Konten tersebut menjadi bukti awal bahwa ke depan para peserta yang disebut sahabat Rumah Belajar tersebut harus menyosialisasikan Rumah Belajar kepada guru,siswa dan masyarakat.

Baca juga:  Berani Bicara dengan Permainan Guess What?

Selain video,mereka juga diminta membuat aksi dan sosialisasi rumah belajar di berbagai media yang ada. Selain narasumber lain Tukijo dan Fahrudin Sujarwo menekankan pentingnya produk konten dan memberikan motivasi kepada sahabat Rumah Belajar. Lebih lanjut,duta literasi tersebut juga menyampaikan pentingnya portal rumah belajar.

Seiring perkembangan dinamika di revolusi industri 4.0 khususnya jagad pendidikan, pembelajaran berbasis TIK sangat diperlukan.Hal tersebut yang menjadikan Pustekkom Kemdikbud menggelar kegiatan PembaTIK level 3 tingkat Jawa Tengah selama tiga hari. (tkj/rit)