Gus Ridho Doakan Gus Yasin Qobul Hajat

Gus Ridho Yakin Gus Yasin Amanah dan Qobul Hajat. Foto: bejan/jatengpos

JATENGPOS.CO.ID,WONOGIRI- Calon Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen Zubair (Gus Yasin) berkesempatan sowan sekaligus ziarah di Pondok Pesantren Manba’ul Hikmah di Kalikatir Kecamatan Selogiri Wonogiri, Sabtu pagi (28/9/2024).

Gus Ridho, Pengasuh Ponpes Manbaul Hikmah menyambut Gus Yasin dengan hangat. Rupanya kedua Gus ini sudah berkawan akrab.

Gus Ridho yakin Putra Mbah Maemoen Zuber itu diberi kemudahan dan terkabul hajatnya memimpin kembali Jawa Tengah sebagai Wakil Gubernur bersama Gubernur Ahmad Luthfi.

“Insya Allah sehat, diparingi gampil dipun qobul hajat (diberi kemudahan dan terwujud niat maju calon wakil gubernur),” kata Gus Ridho ketika diminta nasehat dan doanya buat Gus Yasin.

iklan

Ulama muda yang banyak jamaah di Wonogiri sekitarnya ini yakin Gus Yasin akan amanah dan istiqomah.

Baca juga:  21.000 Polisi Dikerahkan Amankan Pilgub Jateng

“Insya Allah saya yakin, beliau amanah. Istiqomah. Insya Allah,” yakinnya.

Datang di pondok, Gus Yasin disambut Pengasuh Ponpes Gus Ridho di Pendopo Utama (Pendopo Kalikatir).

Sebelum acara silaturahim dan nasehat-menasehati, Gus Yasin berziarah terlebih dulu ke makam Orang Tua Gus Ridho almarhum K.H. Abdul Aziez Mahfuf , yang terletak di belakang komplek pendopo.

Ditemani Gus Ridho dan santri, Gus Yasin melantunkan zikir dan doa sekitar 20 menit di samping makam.

Ayah Gus Rudho, K.H. Abdul Aziez Mahfuf wafat 2019. Pernah menjabat Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Wonogiri 2014-2019. K.H. Abdul Aziez Mahfuf wafat pada Jumat (10/5) pukul 00.30 WIB, bulan ramadhan.

Baca juga:  Mbak Ida "Banting" Gus Yasin Soal Pesantren

Usai ziarah dilanjutkan ramah tamah dan saling nasehat menasehati. Yang menarik, sebelum duduk, antar kedua Gus ini saling mempersilahkan siapa yang duduk terlebih dulu di kursi utama. Itulah adab pondok pesantren.

Bahkan sebelum pulang dua pria ini timpal-timpalan untuk saling meminta doa. Gus Yasin minta didoakan Gus Ridho. Sebaliknya Gus Ridho menolak karena merasa tidak berani mendoakan putra Mbah Maimoen Zuber.

“Justru saya yang minta didoakan Gus, estu Gus saya minta doanya,” begitu indahhya adab kedua putra mantan kyai kharismatik ini. (jan)

iklan