JATENGPOS.CO.ID, PURWOKERTO – Setelah menyisir Pantura Timur dan Barat, Gus Yasin melakukan kunjungan ke Jawa bagian selatan agak ke barat.
Kali ini, Jumat 18 Oktober 2024, safari perdana ke Purwokerto. Tepatnya silaturahim ke KH Mughni Labib (Rais Syuriah PC NU Banyumas). Di Pondok Pesantren Al Ittihad, Karanglewas, Purwokerto.
Ulama berpengaruh di kota mendoan itu sudah menunggu kedatangan sang tamu sejak pagi. Dari Semarang Gus Yasin dan rombongan berangkat pukul 07.00. Menyusuri tol arah Pemalang. Lalu belok ke kiri membelah pegunungan hingga masuk Purwokerto.
Tiba tujuan pukul 11.00 Wib. Disambut barisan santri di depan ponpes. Gus Yasin menyalami satu per satu hingga masuk rumah Kyai Mughni Labib. Di ruang utama yang bersih dan rapi. Dengan dinding rumah berhiaskan foto para ulama besar pada zamanya. Paling dikenal foto Mbah Maimoen Zubaer, ayah Gus Yasin. Juga Kyai Hasyim Ashari, pendiri NU, kakeknya Gus Dur.
Kyai Labib yang petuah- petuahnya ditunggu kaum santri Purwokerto itu menerima Gus Yasin dengan hangat. Keduanya terlihat pembicaraan serius terkait keumatan pertanian dan pondok pesantren.
Terkait hajat pilkada gubernur, Kyai Labib yakin di Purwokerto suara Gus Yasin-Ahmad Luthfi sangat besar.
“Di sini suara Nahdliyin 70 persen, insyaa Alloh kagem Pak Lithfi-Gus Yasin sangat besar,” kata Kyai Mughni Labib.
Sang Kyai juga berpesan agar Gus Yasin dan Ahmad Luthfi kedepan mau memperhatikan petani. Soal pupuk, hasil panen, dunia usaha, dan pondok pesantren.
Gus Yasin secara khusus meminta doa kepada Pak Kyai supaya diberi kemudahan dalam melangkah. Paling penting didoakan supaya amanah selamat dunia akherat.
“Aspirasi Pak Kyai sangat penting untuk Jawa Tengah. Jadi menjadi pegangan kami untuk melayani masyarakat. Lebih khusus dunia pesantren sudah kami siapkan program pesantren obah,” kata Paslon no 2 ini.
Acara dilanjutkan sholat Jumat di masjid pondok pesantren. Gus Yasin diminta salaman para jamaah dan santri usai Jumatan.
Sebelum pulang Pak Kyai Mughni Labib mendoakan secara khusus untuk palson 2 Luthfi-Yasin. Dengan harapan dipercaya rakyat Jawa Tengah untuk lima tahun ke depan. (*)