JATENGPOS. CO. ID, KEDIRI – Pasca debat perdana, Cawagub Jateng no 2 Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menyempatkan sowan ke Ponpes Al-Falah Ploso Kediri Jawa Timur, Pimpinan KH.Nurul Huda Djazuli dan putranya Gus Kautsar, Sabtu 2 Nopember 2024.
Tiba puku 16.00 Wib, Gus Yasin diterima Gus Kautsar bersama isteri di Gubug Teras Gus Kautsar, tempat tinggalnya, berjarak 1 kilo meter dari Pondok Ploso. Setelah ramah tamah, Gus Kautsar mengajak Gus Yasin yang ditemani isterinya Nawal Nur Arafah pindah ke Pondok Alfalah Ploso untuk sowan ayah Gus Kautsar, KH Nurul Huda Dzajuli.
Rombongan sowan ndalem KH Djazuli di lantai II yang satu komplek dengan pondok pesantren. Rombongan duduk di teras. Setelah beberapa lama KH Djazuli yang sudah berusaha lanjut keluar dari rumah.
Gus Yasin yang ditemani Gus Kautsar langsung menjabat dan mencium tangan Kyai Djazuli yang berada di kursi roda. Gus Kautsar menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan Gus Yasin.
“Niki Gus Yasin, putranipun Mbah Maimoen Zubair Sarang, Bapak. Beliau nyuwun dungo maju Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah,” kata Gus Kautsar kepada bapaknya.
Sang ayah merespon dengan suara lirih. Sesekali terdengar sayup-sayup suara semoga qobul Khajatipun. Gus Yasin menyambung pembicaraan dengan sesekali mendekatkan badan ke Kyai supaya kata-katanya terdengar. Setelah lama berdialog, akhirnya Kyai Djazuli mendoakan hajat Gus Yasin dan Ahmad Luthfi maju sebagai Calon Wakil Gubernur dan Calon Gubernur. Diamini Gus Yasin bersama isteri Nawal Nur Arafah, Gus Kautsar dan isterinya, dan para rombongan.
Asal tahu, Pondok Ploso adalah lembaga Pesantren Salaf yang mengajarkan santri mengkaji kitab kuning. Di Jawa Timur ini pesantren besar yang alumninya ribuan orang. Termasuk Gus Iqdam, da’i muda yang lagi naik daun. Putra Mbah Yai sendiri Gus Kautsar ceramahnya juga sedang digandrungi masyarakat. (*/jan)