JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Jateng H Sukirman mengapresiasi atas kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan yang baik.
Di usianya yang ke-77, Polri semakin menunjukkan kinerjanya yang baik dalam melayani dan melindungi masyarakat.
“Kita apresiasi atas kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan yang baik dan semakin profesional,”ungak H Sukirman, Senin (3/7) kemarin.
Hal yang sama disampaikan Pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang Jawa Tengah KH M Yusuf Chudlori.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan yang baik.
Sosok yang akrab disapa Gus Yusuf ini mengakui, di usianya yang ke-77, Polri semakin menunjukkan kinerjanya yang baik dalam melayani dan melindungi masyarakat.
Gus Yusuf ikut hadir dalam upacara HUT ke-77 Bhayangkara yang digelar di Kota Magelang, Minggu (2/7). Saat ditanya wartawan, Gus Yusuf mengatakan, Polri memang menunjukkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat dalam menjalankan tugas melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
“Tugas ini memang tidak mudah. Perlu komitmen kuat untuk benar-benar menjadi Bhayangkara sejati, yang mengabdi tanpa henti kepada masyarakat, bangsa, dan negara untuk kemajuan Indonesia,” katanya.
Pada Desember 2022 lalu, Indikator Politik menyebutkan, tingkat kepercayaan publik kepada Polri sebesar 70,4%. Angka itu meningkat pada Februari 2023 sebesar 70,8%, kemudian pada April 2023 sebesar 73,2%.
Namun demikian, Ketua DPW PKB Jateng ini juga mengingatkan bahwa kepercayaan kepada Polri akan terus diuji. Sebab, masyarakat juga bisa melakukan pengawasan dengan cerdas.
“Sekarang ini segala sesuatu bisa direkam, bisa disebarluaskan. Gerak-gerik kita sekecil apapun tidak bisa ditutup-tutupi lagi. Ini menjadi salah satu ujian bagi Polri,” terangnya.
Dari sisi penegakan hukum, Gus Yusuf juga menegaskan, Polri ke depan harus semakin profesional. “Polri sudah teruji dalam menegakkan hukum, jangan sampai ada persepsi tumpul ke atas, tajam ke bawah,” tandasnya.
Gus Yusuf bersyukur, jajaran Polda maupun Polres di Jawa Tengah sering bersinergi dengan pondok pesantren. Hal itu bisa semakin memperkuat dan memperbaiki situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Ini merupakan sinergi yang sangat baik. Karena tugas menjaga Kamtibmas tak hanya oleh Polri semata. Namun juga perlu peran berbagai pihak. Jika Kamtibmas kondusif, pendidikan bisa berjalan, ibadah kita bisa khusuk, tradisi-tradisi keagamaan juga bisa berjalan, serta bisa memulai recovery ekonomi dengan baik. Apalagi ini menjelang Pemilu,” terangnya
Dari semua prestasi itu, Gus Yusuf menghimbau Polri tidak boleh berhenti untuk berbenah. “Berbenah ini harus terus dilakukan, sehingga kinerja meningkat. Tentu ini menjadi bagian agar Polri menjadi institusi yang dekat dan dicintai masyarakat,” ujarnya.
Keesokan harinya, Gus Yusuf juga menyampaikan selamat kepada Kapolri yang telah melantik Komjen Agus Andrianto sebagai Waka Polri. “Bukti Kapolri selalu melakukan pembenahan dan penguatan organisasinya demi melayani rakyat Indonesia,” pungkasnya
HUT Bhayangkara di Magelang dipimpin langsung Kapolres Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang. HUT dihiasi acara tarian sluku-sluku bathok dari para penari yang datang dari sejumlah komunitas masyarakat, pelajar, TNI dan Polri.Tampak para budayawan yang ikut menari antara lain KH Mustofa Bisri (Gus Mus), Gus Yusuf, Sujiwo Tejo dan Butet Kertaredjasa. Kemudian, ada perupa Nasirun, kolektor lukisan Oei Hong Djien (OHD), Inayah Wahid hingga Ulil Abshar Abdalla pun ikut menari juga.(adv/udi/anf)