Hadi Diarak Akabri 1986, Komisi I DPR RI Setuju Jadi Panglima TNI

Marsekal Hadi diarak Akabri 1986 usai disetujui DPR RI menjadi Panglima TNI menggantikan menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.Persetujuan Komisi I DPR RI akan segera dibawa ke sidang paripurna untuk disepakati sebagai keputusan DPR RI. Kemudian akan dilakukan pelantikan.

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA  – Marsekal Hadi Tjahjanto telah menjalani fit and proper test calon Panglima TNI di Komisi I DPR. Marsekal Hadi mendapat persetujuan DPR RI untuk ‘naik jabatan’ menjadi Panglima TNI.

“Setelah melaksanakan proses uji kepatutan dan kelayakan, Komisi I DPR memberikan persetujuan terhadap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI,” kata Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/12).

Marsekal Hadi menjalani fit and proper test Rabu (6/12) pagi. Awalnya tes digelar terbuka, kemudian ditutup saat tanya-jawab.

Persetujuan Komisi I DPR RI akan segera dibawa ke sidang paripurna untuk disepakati sebagai keputusan DPR. Kemudian akan dilakukan pelantikan.


Baca juga:  Kader Akar Rumput PDIP Pertanyakan Status Ganjar di Kasus e-KTP

Suka cita meliputi momen bersejarah bagi Hadi ini. Usai menjalani sesi uji kepatutan dan kelayakan, Hadi keluar ruangan. Hadi lalu disambut para sahabatnya saat masih di Akabri, angkatan 1986.

Cipika-cipiki dan peluk hangat menyerbu Hadi yang sedang diliputi rasa bahagia ini. Senyum terus mengembang di wajah sang Kepala Staf Angkatan Udara yang akan menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo ini.

Tak lama berselang, ‘Fraksi Balkon’ lantas menggendong Hadi. Hadi tak menolak sehingga dirinya diarak oleh sahabat satu letingnya.

Hadi diarak tepatnya dari depan pintu toilet gedung Nusantara II DPR lantai 2 hingga menuju depan eskalator. Sorak sorai mewarnai arak-arakan Hadi.



1
2
3