JATENGPOS.CO.ID, ,SEMARANG – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohinul Imam mengatakan dirinya sudah melihat aura kemenangan pada pasangan yang diusung PKS bersama koalisi partai lainnya pada Pilgub 27 Juni mendatang.
Sohibul Imam mengemukakan, tidak ada yang akan dilakukan kader PKS, kecuali all out memenangkan pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziah.”Wagubnya perempuan jadi lebih mudah memberikan advantage, punya diferensiasi tersendiri karena di Jateng 51 persen adalah perempuan, kita akan bekerja sama secara cerdas untuk kebaikan,” tandasnya.
Pernyataan itu juga diamini Ketua DPW PKS Jateng Abdul Fikri Faqih yang menyatakan akan memanfaatkan peran Ida dan mensinergikan kader. Pada momen yang bersamaan dengan Rakrwil DPW PKS tersebut, kata dia, sudah dilakukan serah terima jabatan, struktural DPW. Sehingga secara struktural akan langsung diikuti dengan gerak kader yang akan roadshow muter.
“Peran Mbak Ida akan sangat bermanfaat untuk isu perempuan yang bisa kita sinergikan, karena mayoritas pemilih adalah perempuan, jadi slogannya “wadon milih wadon“,” ungkapnya.
Calon Gubernur Sudirman Said menyebut, pencalonannya oleh PKS, Gerindra, PKB, dan PAN sebagai proses yang sistematis, demokratis, terbuka, dan terjaga mutunya. Dia tidak mengalami proses yang ramai menjadi polemik di publik belakangan ini, yakni mahar.
“Proses yang saya lalui hingga pemberian rekomendasi menunjukkan bahwa partai ini mengedepankan pendekatan sistem ketimbang kedekatan personal. Ini artinya, PKS menjunjung tinggi asas meritokrasi, suatu asas yang menjadi esensi demokras di atas pendekatan personal,” katany
Pada kampanye nanti, kata Sudirman, dirinya akan mengusung program pembangunan pengentasan kemiskinan yang hanya bisa dilakukan oleh pemimpin yang bersih. Pihaknya akan melayani semata-mata untuk rakyat.
“Melalui koalisi bersama partai pengusung menjadi semangat bersama yang kami kerjakan sepenuh hati dengan bingkai dukungan dan kemenangan untuk kita,” tukasnya.
Sedangkan Ida mengatakan, sebagai bagian yang melengkapi koalisi yang dibangun sebelumnya, dia akan mengedepankan peran perempuan dalam memberikan dukungan untuk Jateng yang lebih baik. Melalui slogan mengentaskan kemiskinan dan menghadirkan kesejahteraan, akan banyak mendapatkan dukungan perempuan.
“Kalau tadi wadon milih wadon, sinyalnya akan semakin kuat dengan “wadon milih wadon sing lanang melu wadon“, jadi semuanya milih wadon,” urainya disambut tepuk tangan. (drh/udi)