JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Calon Bupati (Cabup) Petahana Semarang H Ngesti Nugraha memohon doa untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Semarang, khususnya warga Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Ungkapan itu disampaikan saat menghadiri Sadranan dan Haul Kiai Sono di Kelurahan Genuk, Jumat (25/10/2024). Dalam kesempatan itu Cabup Incumbent ini turut mendoakan warga Genuk dan juga masyarakat Kabupaten Semarang semoga selalu dilimpahkan berkah keselamatan dan kesejahteraan.
“Alhamdulillah saya bisa berada di acara ini, di makam simbah Kiai Sono bersama warga semuanya. Semoga kita semuanya diberikan kesehatan, keselamatan, panjang umur, ayem tentrem, gemah ripah loh jinawi, dilimpahkan rezeki oleh Allah SWT, diistiqomahkan sholeh-sholehah dalam beribadah,” ujar Ngesti Nugraha.
Acara Sadranan Kiai Sono sangat ia apresiasi sebagai wujud penghormatan kepada leluhur sekaligus melestarikan tradisi yang sudah diadakan turun-temurun.
“Acara ini merupakan wujud rasa syukur warga atas keberkahan yang diberikan Allah SWT dengan mendoakan leluhur dan para sesepuh yang telah meninggal, menjadikan sebagai tradisi yang kita lestarikan hingga anak cucu dan keturunan kita mendatang,” ungkap Cabup nomor urut 01 berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Semarang Hj Nur Arifah (MUTIARA) ini.
Dari pantauan tampak ratusan warga tua dan muda duduk sila berbaris rapi mengikuti pembacaan sholawat Nabi dan tahlil yang dipimpin pemuka agama setempat. Suasana terasa khidmat penuh lantunan doa-doa dan permohonan kepada Allah SWT.
Seusai acara satu per satu warga yang hadir mendapatkan bingkisan berkat saat akan meninggalkan lokasi makam. Senyum ceria penuh kelegaan diungkap warga yang mengikuti Sadranan Kiai Sono.
“Alhamdulillah tahun ini saya berkesempatan mengikuti Sadranan Kiai Sono. Kebetulan saya mendapat shift malam dari pabrik sehingga pagi ini bisa ikut bersama warga. Alhamdulillah bisa berdoa bersama dan bersilaturahmi. Sadranan setiap tahun diadakan, banyak sekali manfaat dan barokah,” ujar Malik (33) warga RW 03 Kelurahan Genuk yang bekerja di pabrik garmen di Ungaran. (muz)