Hanura Dukung Tamzil di Pilkada Kudus

Muhammad Tamzil.

JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Partai Hanura menyatakan dukungannya secara bulat terhadap mantan Bupati Kudus periode 2003-2008, Muhammad Tamzil pada Pemilihan Kepala Daerah Kudus 2018.

iklan

Pernyataan dukungan Partai Hanura tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Jawa Tiga (Jateng-DIY) Partai Hanura Sudewo di Rumah Makan Ulam Sari Kudus, Senin.

“Partai Hanura sudah bulat mengambil keputusan untuk perjalanan Kabupaten Kudus dengan mengusung bakal calon Bupati Kudus M. Tamzil,” ujarnya di sela-sela konferensi pers di Rumah Makan Ulam Sari Kudus yang juga dihadiri jajaran pengurus Partai Hanura Tingkat Jateng maupun Kudus.

Dengan adanya dukungan tersebut, kata dia, Partai Hanura menghargai, menghormati dan merespons keinginan masyarakat Kudus untuk mengusung M. Tamzil.

“Kecintaan masyarakat Kudus telah dijawab Partai Hanura untuk mengusung Tamzil,” ujarnya.

Ia mengingatkan, kader Partai Hanura di Kabupaten Kudus, bahwa masih ada proses yang harus diperjuangkan agar cita-cita bersama bisa terwujud.

Menurut dia, semua kader maupun relawan harus berupaya maksimal untuk mewujudkan perubahan di Kabupaten kudus menjadi lebih baik.

“Kami berikhtiar bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk rakyat Kudus,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, dia juga meminta, jajaran pengurus DPC Partai Hanura Kudus untuk membangun koalisi dengan komunikasi, lobi dan pendekatan partai lain supaya terbangun kerja sama yang baik.

Ia menegaskan, bahwa Partai Hanura mengusung tidak ada kepentingan pribadi dan tidak ada istilah mahar maupun kontribusi partai.

“DPP Partai Hanura mengusung M. Tamzul bukan karena mahar maupun kontribusi tertentu, melainkan memang diiktiarkan untuk kemajuan Kabupaten Kudus,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, dia juga mengajak, PBB untuk ikut bergabung mengusung M. Tamzil.

Apalagi, lanjut dia, hasil survei oleh salah satu lembaga survei terkenal menunjukkan tingkat elektabilitasnya mencapai 65 persen.

Untuk surat rekomendasi, katanya, menunggu setelah ada kepastian soal figur wakil.

Sementara itu, Mantan Bupati Kudus periode 2003-2008, Muhammad Tamzil mengungkapkan, dukungan Partai Hanura memang tidak ada mahar.

Terkait koalisi, kata dia, hingga kini masih intens berkomunikasi, di antaranya PKB dan Partai Gerindra yang sudah mengizinkan untuk memasang gambar dengan logo kedua parpol tersebut.

“Diizinkannya memasang logo parpol tersebut, menandakan partai memberi lampu hijau dan tentunya hanya menunggu penentuan pasangannya,” ujarnya.

Untuk pasangan, kata dia, harus ada kecocokan, sehingga ketika menjalankan roda pemerintahan bisa saling mendukung, bukannya diwarnai hal-hal yang tidak penting.

Jika diberi kesempatan memilih, dia mengaku, mengutamakan wakilnya dari kaum perempuan.

Sementara itu, Ketua DPC PBB Kudus Saiful Umam mengakui, sudah ada komunikasi dengan M. Tamzil.

“Kami juga sudah menyampaikan secara lisan ke DPP PBB. Pengurus hanya menunggu Tamzil mengisi formulir pendaftaran untuk disampaikan ke pusat melalui pengurus wilayah,” ujarnya.

M. Tamzil merupakan bupati Kudus periode 2003-2008 setelah memenangi pemilihan di DPRD Kudus yang diusung PPP berpasangan dengan Noor Haniah yang merupakan kader PDI Perjuangan.

Setelah memimpin Kudus selama satu periode, Tamzil maju di Pilgub Jateng 2008 berpasangan dengan Rozaq Raiz yang diusung PPP dan PAN, namun kalah.

Pada Pilkada Kudus 2013, Tamzil mencoba meramaikan pesta demokrasi di Kudus dengan diusung Partai Demokrat, PKNU, dan PIS, namun gagal.(*)

iklan