Hari Ini Saloka Theme Park Gelar Soundloka Diikuti Band Anak-anak Muda

KOMPETISI BAND: Taman wisata Saloka Theme Park menggelar Soundloka Band Kompetition, Sabtu (28/9/2024) siang ini. FOTO:IST

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Taman wisata Saloka Theme Park kembali memanjakan pengunjung dengan menampilkan atraksi dan kreasi yang menarik. Kali ini Saloka menggelar Soundloka Band Kompetition mewadahi talenta anak-anak muda berkreasi memainkan seni musik.

General Manager Saloka Theme Park Johannes Harwanto menjelaskan Soundlojka merupakan kompetisi band anak-anak muda dari berbagai daerah. Kehadiran band-band pemula di ajang ini dinilai sangat penting untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan mereka memainkan musikalitasnya.

“Kegiatan ini untuk memberi ruang anak-anak band berkreasi dan berprestasi. Kami sangat mendukung kreatifitas mereka. Acara ini penting untuk anak-anak muda dapat berkarya dan berbuat positif,” ujar HW –panggilan akrabnya— dihubungi Jateng Pos, Sabtu (28/9/2024) pagi.

Baca juga:  Danau Toba Dihiasi Meriahnya Tao Silalahi Arts Festival 2018

Soundloka digelar Sabtu tanggal 28 September 2024 hari ini mulai pukul 12.00 WIB di arena Jejogedan Saloka Theme Park. Bagi pengunjung taman wisata terbesar di Jawa Tengah dan terpopuler ini dapat langsung menyaksikan acara ini.

iklan

Kreasi dan atraksi digelar pengelola Saloka seperti tidak ada habisnya. Sebelumnya, sukses menggelar Festival Jaranan dan Prajuritan pada Sabtu (24/8/2024) lalu, sebagai upaya melestarikan budaya Jawa.

HW mengatakan Festival Jaranan dan Prajuritan 2024 berlangsung meriah dan sukses. Pihaknya tidak menduga acara mendapatkan sambutan antusias dari para pengunjung.

“Antusias pengunjung maupun peserta sangat luar biasa. Acara kita gelar sebagai bentuk apresiasi, memberikan pertunjukan produktif untuk melestarikan tari tradisional Jawa. Bagi tiga grup peserta terbaik kami apresiasi dengan uang pembinaan,” jelas HW.

Baca juga:  Pengelola Objek Wisata di Kudus Disiplin Prokes

Pertunjukan festival ini menghadirkan tim penilai diantaranya Darmawan Dadijono, dosen tari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, pakar kesenian tradisional dan penilai dari Disdikbudpora Kabupaten Semarang. (muz)

iklan