JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Video sekelompok anak bermain di tengah jalan tol Semarang – Solo, di Km 480, Boyolali, viral di media sosial. Video anak-anak yang disebutkan untuk merekam truk oleng di jalan tol.
“Info min, di tol Boyolali – Semarang km 480 ada anak” yang nyebrang di tengah tol hanya untuk merekam truck oleng,” tulisnya diunggahan akun Instagram (IG) boyolali_info.
boyolali_info mengunggah video itu setelah mendapat kiriman video dari followers. Ada tiga slide yang ditampilkan. Slide pertama, menarasikan informasi adanya anak-anak yang bermain di tengah jalan tersebut untuk merekam truk oleng.
Kemudian di slide kedua dan ketiga, memperlihatkan video aktivitas anak-anak itu di pagar beton median jalan tol. Dari video tersebut, terlihat ada 4 anak yang berada di tengah jalan tol. Mereka berada di jalur A atau ruas Semarang menuju Solo.
Video itu diunggah boyolali_info Kamis (7/10/2021). Dilihat Jateng Pos pukul 13.40 WIB, Jumat (8/10/2021), video tersebut telah mendapat 4.201 suka dan 254 komentar.
“Menowi kui adimu, sedulur mu utawi tanggamu, tulung dikandani lur yen kegiatane kui membahayangkan kanggo awak’e dewe lan wong lio. Entah motivasine opo ngasi plebu jalur tol. Video kiriman soko followers,” tulis boyolali_info dalam keterangannya.
Video viral itu pun langsung ditindaklanjuti oleh PT Trans Marga Jateng, selaku pengelola jalan tol Semarang-Solo. Juga dari Satlantas Polres Boyolali. Mereka mendatangi lokasi di Km 480 wilayah Desa Mudal, Kecamatan Boyolali Kota, Kabupaten Boyolali.
Kasatlantas Polres Boyolali AKP Yuli Anggraeni mengatakan Anak-anak tersebut masuk ke jalan tol dari pagar berduri yang tol dibawah jembatan overpass yang jebol. Tindakan anak-anak itu menggangu keselamatan baik mereka sendiri maupun pengguna jalan tol.
“Setelah kita melakukan pengecekan ternyata anak-anak tersebut melewati jalur di pinggir jalan tol, yang memang ada celah untuk mereka masuk ke ruas jalan tol dan mereka bisa menyeberang disisi jalur A maupun jalur B,” kata Yuli Anggraeni di lokasi, Jumat (8/10/2021).
Manager Operation and Maintenance PT TMJ, Fatahillah, menyatakan segera menindaklanjuti video yang viral itu. Pagar kawat berduri yang rusak tersebut akan segera diperbaiki hari ini juga.
“Kita akan langsung perbaiki hari ini,” ujar Fatahillah di tempat yang sama.
“Kami mewakili pengelola ruas tol Semarang – Solo, saya mohon maaf atas kejadian yang viral kemarin. Ini diluar dugaan kita. Sekali lagi kami mohon maaf terkait kejadian viral kemarin,” kata Fatahillah.
Pagar kawat berduri di bawah jembatan overpass di Km 480 itu terlihat rusak. Bahkan dua tiang betonnya ambruk.
“Kalau melihat kondisinya ini pagar, ini sengaja dirusak,” ungkapnya.
Namun, siapa yang merusak pagar berduri itu, belum diketahui. Akibat rusaknya pagar berduri tersebut, untuk masuk ke jalan tol pun terbilang mudah. Karena sudah tidak ada penghalang lagi. Pihaknya menyayangkan dirusaknya pagar kawat berduri itu.
Pihaknya juga menyayangkan kejadian sekelompok anak yang menerobos pagar dan masuk ke jalan tol. Tindakan empat anak itu sangat membahayakan, tidak hanya terhadap keselamatan mereka, namun juga pengguna jalan tol. Sangat disayangkan lagi, mereka masuk ke jalan tol informasinya untuk mencari atau merekam fenomena truk oleng. “Kami sangat menyayangkan,” ucap Fatahillah. (aji)
