JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Aksi pembunuhan sadis terjadi di Dukuh Tlobongan, Desa/ Kec. Sidoharjo, Sragen, Selasa dinihari (4/10) sekitar pukul 02.30 WIB. Seorang ibu nekad membunuh anak kandungnya Supriyanto (40).
Korban meninggal usai dipukul berulang kali dengan batu dan dicangkul kepalanya.Tindakan sadis sang ibu, diduga jengkel, emosi dan malu, lantaran anaknya seorang pencuri dan residivis.
Pihak kepolisian Polres Sragen menyita sejumlah barang bukti, seperti bongkahan batu, cangkul, tikar,karpet dan tangga.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu berawal pelaku dan korban memang sudah lama tidak akur. Apalagi selama ini pelaku merasa jengkel dengan anaknya itu yang suka mencuri.
Puncaknya saat malam keduanya cekcok, dan korban tidak diperbolehkan tidur di dalam rumah. Saat korban terlelap tidur di teras, langsung dihampiri ibunya.
Dengan perasaan emosi dan membawa bongkahan batu, langsung dipukulkan ke kepala dan tubuh korban berulang kali. Tidak hanya itu, korban yang dianggap sampah masyarakat ini, masih dicangkul kepalanya hingga pacul dan gagangnya terlepas.
Setelah dirasa meninggal, korban dibungkus menggunakan tikar dan karpet serta diikat di tangga untuk selanjutnya akan dibuang ke sungai.
“Tapi aksi Suwarni terlihat saksi Harni dan Soman,” tutur Suwarno Golong, Ketua RT 22 Tlobongan Desa Sidoharjo Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
Saksi yang terkejut melihat aksi itu, segera menghubungi para tetangga yang beberapa saat kemudian datang ke lokasi.
Kapolsek Sidoharjo AKP Harno beserta petugas datang ke lokasi dan mengamankan pelakunya. Tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP.
“Saat ini tersangka telah ditahan dan menjalani pemeriksaan di Polres Sragen,” tutur AKP Harno. (ars)
