JAKARTA. JATENGPOS.CO.ID- Pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sama-sama melakukan pendaftaran sebagai peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) di KPU RI Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023). Paslon AMIN lebih dulu mendaftar pukul 08.00 WIB, disusul Ganjar–Mahfud Md pukul 11.00 WIB.
Paslon AMIN sempat terhambat karena aksi desak-desakan simpatisan dan petugas keamanan saat menuju gerbang masuk KPU. Massa saling berdesakan di depan KPU saat rombongan Anies-Imin hendak turun dari mobil.
Saat Ketua Umum NasDem Surya Paloh turun dari mobil, massa langsung memadati pintu gerbang KPU. Paloh bahkan sempat terhimpit oleh banyaknya massa yang mendekati gerbang.
Petugas berupaya membuka jalan untuk Paloh, namun massa justru mendorong petugas. Aksi saling dorong pun sempat terjadi. Surya Paloh akhirnya, bisa masuk ke gedung KPU, disusul Anies, dan Bendahara Umum NasDem Sahroni.
Pasangan AMIN mendatangi KPU RI dengan melakukan konvoi menggunakan beberapa mobil jip terbuka. Para ketua umum partai Koalisi Perubahan juga turut hadir di jip tersebut.
Anies-Cak Imin disambut salawat hingga lagu kebangsaan warga NU ‘Ya Lal Wathan’. Keduanya juga disambut atraksi barongsai dan spanduk ‘Demokrasi tanpa Dinasti’.
Pemandangan yang sama terlihat saat paslon Ganjar-Mahfud akan memasuki gedung KPU. Masa pendukung juga berdesakan memenuhi area depan gedung. Ganjar dan Mahfud memilih jalan kaki ke KPU.
Tim pengamanan PDIP berupaya menjauhkan massa yang hendak mendekat ke Ganjar dan Mahfud. Akibatnya, beberapa pendukung di antaranya lansia dan ibu dengan balita terhimpit hingga nyaris terjatuh.
Massa AMIN dan Ganjar-Mahfud sempat bertemu di depan kantor KPU saat paslon mulai meninggal kantor sekitar pukul 10.20. Massa Ganjar mulai berdatangan sedangkan massa AMIN berangsur meninggalkan kantor KPU.
Sebelumnya, kedua kubu massa itu sempat bertemu saat berangkat mendaftar. Ini terjadi di sekitar Taman Suropati, Jakarta Pusat. Massa pendukung Ganjar-Mahfud memakai baju putih celana merah. Awalnya mereka duduk-duduk di taman Suropati.
Setelah rombongan pendukungn AMIN datang, massa pendukung Ganjar-Mahfud penasaran dan berdiri berjejer di tepi taman Suropati. Sementara kader dan relawan Anies juga memadati lokasi itu. Sehingga terjadilah gabungan lautan massa.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan agar paslon dan pendukung berlaku disiplin. Menurutnya, pasangan AMIN mendaftar ke KPU tidak sesuai jam yang telah ditentukan yakni pukul 08.00 WIB
“Seharusnya disiplin. Kalau daftar jam 08.00 WIB harusnya jam 08.00 WIB. Itu harusnya yang diharapkan,” sebutnya.
Hasto mengatakan, pihaknya mengalah atas hal tersebut. Pihaknya juga harus mendaftar melewati jadwal yang seharusnya pukul 11.00 WIB. “Tapi nggak papa, kami mengalah. Dan kami setelah mereka selesai mendaftar kami mendaftar meskipun seharusnya jam 11,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid merespons sindiran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, ia katakan pendukung paslon AMIN membeludak.
“Kami tidak menduga warga yang ikut mengantarkan pasangan AMIN membeludak, tumpah ruah, puluhan ribu warga berdesak-desakan menyambut perubahan. Kami mohon maaf bila ada aktivitas warga yang terganggu. Kami sudah berusaha disiplin, keluar KPU jam 10.00,” kata Jazilul saat dimintai konfirmasi, Kamis (19/10/2023).
Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyatakan berkas persyaratan pendaftaran paslon AMIN dan Ganjar-Mahfud dinyatakan sudah lengkap. Hasyim menerima berkas paslon AMIN diusung tiga partai politik, yakni Partai Nasdem, PKB dan PKS. Sedangkan, Ganjar-Mahfud diusung empat partai politik pengusung, yakni PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.
“Sudah kami periksa untuk paslon yang mendaftar ini, kami nyatakan (dokumen persyaratannya) lengkap,” ujar Hasyim.
Hasyim menjelaskan, KPU akan melakukan verifikasi atau penelitian administrasi terhadap semua dokumen persyaratan pasangan Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud. Verifikasi dilakukan untuk mengecek kebenaran dan keabsahan dokumen persyaratan yang diserahkan. (cnn/dbs/muz)