spot_img
26.1 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Protes Model Komandante PDIP Meluas, Giliran Pengurus Ranting di Mojolaban Juga Ancam Mundur Massal

JATENGPOS. CO. ID, SUKOHARJO – Aksi protes model penunjukan caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang disebut komandan tempur (komandante), meluas.

Kali ini giliran pengurus PDIP desa Demakan kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo, mengancam mundur massal.

Hal tersebut terlihat dari sebuah video beredar luas di grup – grup whatasapp dan media sosial. Dalam video tersebut, sejumlah orang mengenakan seragam merah berlogo PDIP dengan lantang menyatakan akan mundur.

“Kami pengurus PDIP Desa Demakan siap mengundurkan diri jika Ngadiyanto tidak dilantik menjadi dewan,” kata mereka dalam video.

Dikonfirmasi terkait kebenaran video tersebut, ketua ranting PDIP Desa Demakan, Sunarto membenarkan.

“Memang betul video itu. Dan tidak hanya Desa Demakan tapi juga ada yang dari Desa Palur dan Gadingan,” ujarnya, dikonfirmasi Senin (11/3/2024).

Baca juga:  Toko Kelontong di Karanganom Klaten Terbakar

Menurutnya, latarbelakang dari ancaman mundur massal tersebut tidak jauh berbeda dengan yang ada di Weru.

Dimana caleg PDIP yang mendapat suara sebanyak 6 ribuan, kabarnya juga akan digantikan oleh caleg dengan perolehan suara dibawahnya.

Berdasarkan data yang ada, caleg dari Dapil V tersebut adalah Ngadiyanto dengan perolehan suara sah berdasarkan rapat pleno KPU Sukoharjo sebanyak 6.246.

Dia berada di urutan ke 4 caleg PDIP yang diprediksi lolos ke DPRD Kabupaten Sukoharjo.

Dapil V Sukoharjo sendiri meliputi Kecamatan Mojolaban dan Polokarto. Dimana dari dapil ini alokasi kursinya sebanyak 9.

Seperti diketahui aksi protes pengurus PDIP di Weru sampai saat ini belum ada tanggapan resmi dari pengurus DPC PDIP Sukoharjo. Bahkan muncul isu akan dilakukan aksi demo di kantor DPC PDIP Sukoharjo. (dea/jan)

spot_img

TERKINI